Search
Close this search box.

Aksi Simpatik GKSI Pasca Teror Terhadap LGBT Orlando

Suarakita.org- Selasa sore, 14 Juni 2016, sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Keberagaman Seksualitas Indonesia (GKSI) menyerahkan rangkaian bunga sebagai tanda belasungkawa kepada korban penembankan di kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Siaran Pers GERAKAN KEBERAGAMAN SEKSUALITAS INDONESIA Mengutuk Keras Aksi Teror Terhadap Kelompok LGBT Di Orlando, Florida, Amerika Serikat

Kami atas nama Gerakan Keberagaman Seksualitas Indonesia (GKSI) dan kelompok masyarakat sipil di Indonesia sebagai bagian dari warga dunia mengutuk keras aksi teror tersebut. Kepada korban dan keluarga korban, kami ucapkan belasungkawa dan turut berduka atas tragedi kemanusiaan ini. Karena atas dasar apapun, seseorang tidak boleh melakukan kekerasan

Press Release INDONESIAN SEXUAL DIVERSITY MOVEMENT Condemning the Act of Terror against LGBT Group in Orlando, Florida, USA

We, on behalf of Indonesian Sexual Diversity Movement (GKSI) and civil society groups in Indonesia, as parts of the global citizens of the world, are strongly condemning the act of terror. We would like to extend our deepest condolences and sympathy to all victims of this tragedy and their families. Because, for whatever reason, someone must not do any violence against others

IDAHOT 2016 PRESS RELEASE : LGBT Support Eradication of Sexual Violence

In addition to women and children, sexual violence cases also happen to lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) on the basis of SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expression). Research data by Ardhanary Institute delivered to Komnas Perempuan recorded at least 37 SOGIE-based sexual violence cases against lesbian, bisexual and female-to-male transgender (LBT) in 2014 and 34 cases in 2015. Meanwhile, Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) reported 26 cases of sexual violence against gay and male-to-female transgender in 2015, while Suara Kita reported one case in 2016.

SIARAN PERS IDAHOT 2016: LGBT Mendukung Penghapusan Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan seksual ini selain menimpa perempuan dan anak, juga terjadi pada lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) atas dasar orientasi seksual, identitas gender dan ekspresi (SOGIE : Sexual Orientation, Gender Identity, Expression). Data Ardhanary Institute yang dikirimkan kepada Komnas Perempuan, setidaknya ada 37 kasus kekerasan seksual berbasis SOGIE kepada lesbian, biseksual dan transgender female to male (LBT) pada tahun 2014 dan 34 kasus pada tahun 2015. Sedangkan kekerasan seksual terhadap gay dan waria berdasar data Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) pada tahun 2015 berjumlah 26 kasus, dan Suara Kita mencatat 1