Kasus kekerasan seksual ini selain menimpa perempuan dan anak, juga terjadi pada lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) atas dasar orientasi seksual, identitas gender dan ekspresi (SOGIE : Sexual Orientation, Gender Identity, Expression). Data Ardhanary Institute yang dikirimkan kepada Komnas Perempuan, setidaknya ada 37 kasus kekerasan seksual berbasis SOGIE kepada lesbian, biseksual dan transgender female to male (LBT) pada tahun 2014 dan 34 kasus pada tahun 2015. Sedangkan kekerasan seksual terhadap gay dan waria berdasar data Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) pada tahun 2015 berjumlah 26 kasus, dan Suara Kita mencatat 1