Anak dari Keluarga Pasangan Sejenis Lebih Sehat dan Sejahtera
Suarakita.org- Anak –anak dari pasangan sejenis memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang kebih baik dibandingkan dengan rekan sebayanya yang berasal dari keluarga tradisional.
Suarakita.org- Anak –anak dari pasangan sejenis memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang kebih baik dibandingkan dengan rekan sebayanya yang berasal dari keluarga tradisional.
Suarakita.org- Arifin Putra akan memerankan karakter gay di film barunya, “Supernova”. Demi peran barunya ini, Arifin pun melakukan observasi khusus. Aktor “The Raid 2: Berandal” ini rela mendatangi klub malam untuk observasinya.
Suarakita.org-Dini hari tadi, Karim Benzema bersama Timnas Prancis merampungkan laga penentuan di perempat final melawan Timnas Jerman. Di tengah kesubikannya membela Les Bleus, Benzema ternyata juga dirundung gosip tak sedap di negerinya. Kali ini rumor tentang Benzema terkait dengan homoseksualitas. Isu ini tengah menggelinding kencang di internet.
Suarakita.org- Memang sulit kita menyebut orang-orang yang dengan kehidupan yang “senasib” dengan Adhe, Chenny, Mami Yulie dan para waria lain.
Suarakita.org- Sejak Ibu meninggal dunia; Ayah tak bahagia. Kabut hitam menyelimuti wajahnya. Tak pernah tersenyum, apalagi tertawa. Saya tak tahu penyebabnya. Yang saya tahu, rumah terasa sepi, kosong, dan mati. Ayah ada, tetapi tak hadir. Seolah hidup dalam dunianya sendiri. Saya juga sedih kehilangan Ibu. Namun bisa mengikhlaskannya. Siapakah yang bisa menolak kematian? Tak ada. Segala yang lahir pasti kembali ke asalnya.
Suarakita.org- Sepuluh tahun lalu, Bhaaratii, saat masih remaja menari dengan teman-teman waria lainnya di jalan-jalan di Chennai, India untuk mencari uang. Tapi sekarang, sebagai seorang pendeta Protestan ia setia memimpin ibadah dan berencana untuk melayani sesama waria.
Suarakita.org- Para aktivis pembela hak-hak gay Iran menyeberang ke Turki pekan ini untuk menandai festival lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) internasional.
Penulis: Aris Kurniawan* Dia menelpon lagi. Malam-malam. “Kenapa sih susah banget angkat telpon?” “Hapeku ketinggalan.”
“Dia pulang hari ini,”