Search
Close this search box.

[KISAH] Nisha Ayub: Wajah Keberanian Transgender dari Malaysia

Suarakita.org- Pada tanggal 10 Agustus 2015, Human Rights Watch (HRW), sebuah organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang berkantor pusat di New York Amerika Serikat mengumumkan nama penerima penghargaan tahunan mereka ‘Alison Des Forges Award for Extraordinary Activism’.

Waria Sleman Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia

Suarakita.org – Sebanyak 30 waria di Sleman bersama beberapa masyarakat umum mengadakan upacara bendera dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 70, Senin 17 Agustus 2015, di Lapangan Susteran Roh Kudus Magoharjo, Yogyakarta.

[KISAH] Yang Penting Bisa Makan

Suarakita.org- Rabu, malam keempat belas Ramadhan 1436 Hijriah. Malam hampir larut, malah sang Bulan pun sudah makin keliatan lelah. Pun mataku yang semakin susah diajak kopromi. Tiba tiba handphone murahku berdering tanda ada pesan masuk, “Hi there Wariamuda are you in Jakarta. Please let me know”, begitu isi pesannya.

Komunitas Waria Sulawesi Selatan Ikut Pelatihan Menulis

Suarakita.org- Sembilan orang waria asal Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Suara Kita selama dua hari, Sabtu – Minggu, 8 – 9 Agustus 2015. Bertempat di kantor PKBI Sulawesi Selatan, para peserta digembleng mengenai dasar-dasar menulis yang informatif.

[CERPEN]: 2 Gelas Susu

CERPEN: “2 GELAS SUSU” Oleh: Imam Ocean* Suarakita.org- Saya tidak pernah sekalipun berharap untuk melahirkannya. Apalagi kalau sampai tahu dia akan menjadi seperti apa sekarang. Tetapi, ketika, saya,

[Resensi Jurnal] Panggil Aku Yessy; Potret Waria Dalam Tari Kontemporer

Suarakita.org- Kita tidak bisa menyangkal, masyarakat sekarang ini masih saja beranggapan bahwa waria hanya bisa mencari nafkah di malam hari (nyebong), sebuah pekerjaan yang dianggap tidak “layak” oleh masyarakat. “Disebutkan bagian terbesar kaum waria menggantungkan diri pada kehidupan malam, hal itu maka menimbulkan satu anggapan bahwa dunia waria diidentikkan dengan pelacuran (Moerthika, t.t:172-175).

Rayi Sang Penari Cross-dresser

Suarakita.org- Nama panggilannya adalah Rayi. Seorang mahasiswa yang juga berprofesi sebagai guru seni budaya di salah satu MTS (Madrasah Tsanawiya, pendidikan setara SMP – red) di Bandung.