Search
Close this search box.

[RESENSI] Tidak Pernah Terlalu Tua Untuk Memulai

Oleh: Sebastian Partogi* Suarakita.org – Belakangan ini ada fenomena menarik yang saya amati di media sosial, dimana ada beberapa anak-anak ‘muda’ yang berusia 20-an tahun menulis status seperti ini di hari ulang tahunnya: Aduh, umur gue udah 24 nih sekarang, tambah tua aja… Umur gue 28 tahun nih, ya udah tua deh… Beberapa tahun yang […]

[Resensi] Shelter: Tentang Pilihan Hidup

Suarakita.org- Bahagia adalah sebuah pilihan. Tergantung bagaimana kita mendapatkan kebahagiaan tersebut. Apakah dengan mengikuti kata hati, atau membuat orang lain bahagia terlebih dahulu. Bagi Zach (Trevor Wright), ia memilih jalan yang kedua.

[RESENSI] Vicky Cristina Barcelona : Unsur yang Hilang dari Cinta

Suarakita.org- Pemirsa film yang baik sudah barang tentu kenal dengan Woody Allen. Kualitas film komedi bikinannya haram diragukan, meski sebagai komedi terkadang terasa tidak lucu-lucu amat. Barangkali lantaran titik tekan Woody Allen lebih ke isi atau maknanya ketimbang bentuk.

[Resensi] The Perfect Family: Merombak “Kesempurnaan”

Suarakita.org- Makna sebuah keluarga tentu akan berbeda pada setiap orang. Ada yang mengatakan bahwa keluarga adalah tempatmu berasal, ada yang mengatakan tempatmu untuk pulang. Ada juga yang mengatakan bahwa keluarga adalah cerminan dari diri kita, ada juga yang mengatakan bahwa kita adalah cerminan dari keluarga itu sendiri. Hanya satu persamaan yang saya temui pada setiap definisi tersebut, keluarga adalah cinta kasih.

[RESENSI] Back On Board; Film Dokumenter Atlet Gay

Suarakita.org- Graig Louganis yang bernama lengkap Gregory Efthimios Louganis lahir di El Cajon Calofornia pada 29 Januari 1960. Dia adalah seorang atlet Loncat Indah yang cukup popular di Amerika. Ketenaranya diawali setelah memenangkan mendali emas pada Olimpiade 1984 dan 1988. Dia adalah satu-satunya atlet lelaki yang menyabet semua gelar emas dalam Olimpiade tersebut hingga ABC memberikan gelar kepada dirinya sebagai Atlet of The Year pada tahun 1988.

[Resesnsi] Bully: Fenomena Bullying Anak Remaja

Suarakita.org- Enough is enough. Apapun alasannya, bully harus dihentikan. Tidak ada yang lucu atau menghibur dari menyakiti orang lain. Tidak ada yang patut dibanggakan setelah kau melukai perasaan seseorang seperti itu. Dan tidak akan ada lagi senyuman, candaan, dan tawaan menghina di bibirmu setelah menghilangnya satu nyawa, atau lebih banyak lagi nyawa.