Search
Close this search box.

[Press Release] Memahami Rape Culture dan Women’s Consent Issue Sebagai Upaya Menghapus Kekerasan Seksual

Depok, Senin 5 Desember – Departemen Kriminologi FISIP Universitas Indonesia (UI), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Perempuan Berbagi dan Program Studi Kajian Gender – SKSG UI menyelenggarakan acara Nonton Bareng (Nobar) Film PINK dan Diskusi Rape Culture dan Women’s Consent Issue dalam KekerasanSeksual terhadap Perempuan di Auditorium […]

IDAHOT 2016 Commemoration Report

Suarakita.org- LGBT Indonesians continue to exist. During the month of May, LGBT groups celebrated International Day Against Homophobia and Transphobia (IDAHOT) and emerged to the public following an onslaught of attacks, diatribes and allegations in the beginning of 2016.

Press Release INDONESIAN SEXUAL DIVERSITY MOVEMENT Condemning the Act of Terror against LGBT Group in Orlando, Florida, USA

We, on behalf of Indonesian Sexual Diversity Movement (GKSI) and civil society groups in Indonesia, as parts of the global citizens of the world, are strongly condemning the act of terror. We would like to extend our deepest condolences and sympathy to all victims of this tragedy and their families. Because, for whatever reason, someone must not do any violence against others

IDAHOT 2016 PRESS RELEASE : LGBT Support Eradication of Sexual Violence

In addition to women and children, sexual violence cases also happen to lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) on the basis of SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Expression). Research data by Ardhanary Institute delivered to Komnas Perempuan recorded at least 37 SOGIE-based sexual violence cases against lesbian, bisexual and female-to-male transgender (LBT) in 2014 and 34 cases in 2015. Meanwhile, Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) reported 26 cases of sexual violence against gay and male-to-female transgender in 2015, while Suara Kita reported one case in 2016.

SIARAN PERS IDAHOT 2016: LGBT Mendukung Penghapusan Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan seksual ini selain menimpa perempuan dan anak, juga terjadi pada lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) atas dasar orientasi seksual, identitas gender dan ekspresi (SOGIE : Sexual Orientation, Gender Identity, Expression). Data Ardhanary Institute yang dikirimkan kepada Komnas Perempuan, setidaknya ada 37 kasus kekerasan seksual berbasis SOGIE kepada lesbian, biseksual dan transgender female to male (LBT) pada tahun 2014 dan 34 kasus pada tahun 2015. Sedangkan kekerasan seksual terhadap gay dan waria berdasar data Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) pada tahun 2015 berjumlah 26 kasus, dan Suara Kita mencatat 1

Siaran Pers Suara Kita Terhadap Sikap Menteri Pendidikan Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Yang Homophobia

Suarakita.org- Akhir pekan ketiga Januari 2016, isu lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) menjadi sorotan publik. Hal ini bermula ketika sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menamakan diri sebagai Support Group and Resource Center on Sexuality Studies Universitas Indonesia (SGRC UI) menawarkan konseling kepada LGBT muda yang masih berjuang memahami diri dan seksualitasnya. Mengetahui hal ini, pihak Humas UI dengan sigap menyatakan bahwa SGRC UI bukanlah organisasi resmi UI dan melarang SGRC UI menggunakan nama ataupun logo UI.