Kajian Kitab Soal LGBTIQ di Rumah KitaB
Suarakita.org – Kamis, 31 Maret 2016 lalu, Rumah KitaB mengadakan dirâsah al-kutub (kajian kitab) rutin dengan mengangkat isu “LGBTIQ” yang belakangan menjadi perbincangan cukup hangat. Rumah KitaB mengundang sejumlah kiyai muda NU, seperti Kiyai Ali Mursyid, Kiyai Asnawi, Kiyai M. Misbah Syam, dll., juga aktivis pejuang hak-hak LGBTIQ, Hartoyo dan Jane Maryam. Shofa Ihsan, peneliti dan penulis buku “In the Name of Sex” turut serta meramaikan kajian ini. Mukti Ali, peneliti Rumah KitaB, bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya acara.
Harlah NU dan Pandangan Said Aqil Siradj tentang LGBT
Homoseks telah mengukir sejarah tersendiri dalam perjalanan umat manusia. Sejarah telah meriwayatkan, bahwa seks sesama jenis telah ada dan menjadi salah satu bagian dari pola seks manusia. Berbagai kitab suci seperti al-Quran, Injil, dan Taurat telah memperbincangkan serta menuliskannya.
Bandung dan LGBT
Pejabat-pejabat lain yang memberikan komentar mereka terkait isu LGBT, salah satunya yang paling mencuri perhatian yaitu Ridwan Kamil. Wali Kota Bandung yang pada April 2015 lalu sudah menetapkan Bandung sebagai kota yang ramah HAM.[3]
Akhirnya, Waria Bisa Punya KTP
SuaraKita.org – Forum Komunitas Waria Indonesia (FKWI) akhirnya membuat kartu pengenal identitas para waria. Ini disebabkan oleh keberadaan waria masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan status mereka belum diakui negara.
Mahasiswa UNILA Tolak LGBT
Suarakita.org – Ratusan mahasiswa Universitas Lampung (UNILA), Kamis kemarin (3/12/2015) berdemo di Rektorat kampus mereka dan mendesak Rektor Hasriadi Mat Akin untuk menolak kehadiran kaum lesbian, gay, biseks, dan transgender (LGBT) dikampus mereka. Hal ini diserukan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UNILA Bambang Irawan. Dalam orasinya Bambang mengatakan bahwa Dari sisi agama, hukum, budaya lokal […]
Pemerintah Bekasi Berencana Mengalokasikan Dana bagi Komunitas LGBT
Suarakita.org – Setelah mendengar begitu banyak berita yang merendahkan komunitas homoseksual dan menularkan homophobia seperti yang terjadi di Depok, kami tidak melihat adanya kemungkinan pemerintah kita berpikiran progresif dan melihat kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sebagai manusia yang patut dihormati seperti orang lain.
Seorang Trans Ditemukan Tewas Dengan Luka tusuk, Dini Hari
Suarakita.org- Seorang trans ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dini hari oleh warga dan anggota kepolisian Cipayung. Korban yang diidentifikasi sebagai Muhammad Safrizal atau Shella Aprilia (27) ditemukan tergeletak tanpa nyawa di Jembatan Supriadi 2, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, dengan luka yang cukup dalam di bagian tulang rusuk dan paha kiri.
Hak Jawab: Keberatan Atas Pemberitaan tentang “Isu LGBT Dalam Perspektif Gereja”
Suarakita.org- Saya sangat terkejut membaca posting tentang “Isu LGBT Dalam Perspektif Gereja” tertanggal 3 September 2015. Saya baru dapat merespon sekarang, karena saya baru membaca posting tersebut setelah seorang teman mengirimkan link ke alamat posting tersebut baru-baru ini. Ada beberapa hal yang perlu saya klarifikasi sehubungan dengan tulisan tersebut.