Ourvoice.or.id. Juru bicara The American Family Association Bryan Fischer, telah berbicara disebuah acara radio dengan mengatakan bahwa pernikahan sejenis merupakan hak istimewa bagi kelompok gay, lesbian, biseksual dan transgender, namun pernikahan sejenis merupakan “kesenjangan” dalam undang-undang.
Fischer mengatakan: “Kaum homoseksual bisa menikah di mana-mana, sama seperti orang lain, Mereka memiliki itu kemarin , hari ini, dan mereka akan memilikinya besok. kesetaraan mutlak di bawah hukum. Tetapi kenyataannya homoseksual tidak ingin hak yang sama, karena mereka sudah memiliki itu. Mereka hanya ingin hak-hak istimewa. Hak yang didasarkan hanya pada perilaku seksual menjijikkan. ”
Fischer selanjutnya mengatakan bahwa kelompok lgbt mengharapkan perlakuan khusus, dan membandingkan homoseksualitas dengan pedofilia dan poligami.
” ini Amerika, bukan Negara Islam yang dengan mudah memberikan kemudahan poligami dan juga pelaku pedophila melakukan pernikahan “ tambah Fischer.
Pekan lalu, Fischer mengatakan bahwa National Football League (NFL) seharusnya tidak membiarkan pemain sepak bola gay, karena mereka akan menyebabkan ” ledakan”.
Fischer juga mengatakan bahwa lobi non diskriminasi yang dilakukan kelompok gay terhadap militer Amerika serikat sangat berbahaya. Selain itu Fischer juga mengatakan pencabutan Boy Scouts of America yang mempbolehkan kelompok gay untuk bergabung, merupakan pintu masuk bagi para pedofil.
Bryan Fischer adalah seorang penginjil anti-gay yang sedang digugat karena mendukung RUU Uganda yang isinya mengatakan bahwa homosuksulitas adalah kriminal. para pengamat politik Amerika mengatakan Fischer sedang menggali “kuburanya” sendiri.
Sumber : pinknews.co.uk