Ourvoice.or.id. Mantan vokalis band The Smiths ini mencap aksi militer dan senjata nuklir sebagai ‘hobi kaum heteroseksual’. Ia berpikir bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika hubungan sesama jenis dilakukan oleh lebih banyak orang.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rookie, pria yang sempat mengaku bahwa ia gay ini mengatakan, “Perang, menurut saya, adalah aspek paling negatif dari heteroseksualitas laki-kali. Jika lebih banyak pria homo, maka perang tidak akan ada lagi, karena kaum homo tidak membunuh laki-laki lain. Berbeda dengan kaum heteroseksual yang suka membunuh laki-laki.”
“Perempuan tidak berperang dan membunuh perempuan. Peperangan, aksi militer dan senjata nuklir pada dasarnya adalah hobi kaum heteroseksual,” sambung pelantun lagu There Is A Light That Never Goes Out ini.
Belum selesai dengan pernyataan kontroversialnya, Morrissey juga mengaku percaya bahwa gerakan paling politis yang bisa dilakukan siapapun adalah menjadi vegetarian. Kata dia, itu berarti berdiri melawan kapitalisme dan korporasi.
Seperti dilansir Contact Music, Rabu (27/2), pria 53 tahun ini mengatakan, “Gerakan politik yang paling bisa Anda buat adalah menolak untuk memakan daging. Itu saya lakukan sejak remaja dan masih sampai sekarang.” (Nky / Nky)
Sumber : jaringnews.com