Search
Close this search box.

Oklahoma. Amerika serikat – Seorang remaja 18-tahun bernama Cody Rogers mendapatkan perlakuan kekerasan disebuah pesta oleh teman lelaki, hingga mengakibatkan luka bagian wajah dan jatuh pingsan.

Kejadiannya bermula ketika suatu malam Cody diundang oleh tema perempuanya untuk menghadiri sebuah pesta yang diadakan di Apartemen, sejak awal memasuki ruangan pesta Cody mulai melihat gelagat yang tidak enak. Penghinaan/ejekan kecil megenai gay keluar dari mulut salah satu seorang lelaki yang berada dipesta tersebut. Karena tidak nyaman dengan ejekan tersebut Cody pun bereaksi dengan menghampiri orang yang mengeluarkan ejekan. Pertikaianpun lantas terjadi. Cody dipukul hingga ia pingsan dan tak sadarkan diri.

Setelah kejadian yang menimpa Cody, ia membuat sebuah halaman facebook  untuk meyebarkan bukti dari gambar kekerasan yang dialaminya. Menurut Cody tindakan membuat halaman facebook untuk memberitahu pada publik, bahwa kekerasan tidak boleh terjadi apalagi kekerasan tersebut berlandaskan pilihan seksual seseorang.  Dia berharap komunitas gay sendiri juga melakukan hal yang sama jika mendapatkan kekerasan dari pihak manapun. Kabarkanlah pada semua orang kekerasan yang kita alami.  Karena semua pelaku kekerasan harus ditindak tegas.

Tindakan yang dilakukan Cody ini, mendorong semua kelompok homoseksual dimanapun untuk berani melawan ketika mendapatkan kekerasan. Tentu perlawanannya tidak dengan cara kekerasan, tetapi non kekerasan seperti yang sudah dilakukan oleh Cody dengan meyebarkan photo ke jaringan facebook.

Namun sangat disayangkan negara bagian Oklahoma sendiri belum memberikan perlindungan khusus bagi gay dibandingkan dengan negara bagian lainnya di USA.  Tindakan kekerasan berbasis ketidaksukaan orientasi seksual, kejahatan berdasarkan ras, agama, asal negara masih belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Oklahoma.

Dan hal ini ini juga terjadi di Indonesia yang mana ketika kekerasan menimpa kelompok homoseksual dan Waria, bahkan kadang menggunakan dasar ajaran agama. Kemudian diperparah sikap aparat keamanan seolah-olah diam, bahkan melakukan pembiaran terhadap pelaku kekerasan tersebut.  Prinsipnya kekerasan atas dasar apapun harus dihentikan dimuka bumi ini, apapun alasannya.

Sumber : unicornbooty.comOklahoma. 18-year old Cody Rogers is taking a stand against hate crimes after he was beaten unconscious at a party.  he was attacked after a group of his male peers were heard using homophobic slurs, and asked to leave.

“There were some ladies who invited their boyfriends (to a going away party) who had a problem with some of the homosexuals that were there.”

Cody could hear the homophobic slurs from another room, and when those boyfriends were asked to leave the apartment, one refused. That person attacked Cody’s friend, a 21 year-old girl.

“I stepped in and they threw me to the ground, obviously, I’m a little beat up,” Cody said.

As he was on the ground, the two teens attacking him kept shouting the slurs. His friends were shocked to see it all unfold.

… It’s classified as simple assault,” Cody said of the case.

His friend Jordan thinks it should be classified as more, “I believe 100 percent that this was a hate crime.”

Currently, sexual orientation is not protected under Oklahoma hate crime laws, which include race, religion, national origin, and disability.

Cody has created a Facebook page to promote awareness, and help better Tulsa as a community. I want to give him major props for his bravery; my heart goes out to him during this time.

How many cases like this do we need to see before more legislation occurs? How should hate crimes in the United States be classified? How should we make these types of decisions?

source : http://unicornbooty.com/blog/2012/02/29/oklahoma-teen-beaten-unconscious-in-hate-crime-takes-action/