Search
Close this search box.
(ilustrasi : www.shannonassociates.com/zoom/marcelobaez/9521)
(ilustrasi : www.shannonassociates.com/zoom/marcelobaez/9521)

Ourvoice.or.id. Tidak terima karena teman dekatnya sering didekati dan diajak bicara oleh temannya, seorang pria yang diduga bernama Coki (20) tega menyekap dan menganiaya temannya yang bernama Wanda Ramdani Kurniawan alias Aldo tersebut. Korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan hidungnya. Bahu kirinya juga lecet.

Aldo mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Aldo dan dua rekannya tengah makan di perempatan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Aldo telah membuat janji dengan Coki untuk bertemu di tempat makan itu.

Tak lama kemudian, Coki datang dan langsung mengajak Aldo pergi untuk membeli makanan dan minuman di sebuah minimarket 24 jam. “Dia minta saya ikut untuk mengantarnya. Tadinya saya tidak mau ikut karena Coki bilang dua teman saya tidak usah ikut. Namun, dia bilang bakal diantar kembali lagi ke situ, saya pun akhirnya ikut,” ujar Aldo.

Aldo pun menerima ajakan Coki. Begitu ia masuk ke dalam mobil milik Coki, rupanya sudah ada dua rekan Coki yang duduk di kursi belakang mobil tersebut. Aldo mengaku dirinya dicekik, matanya ditutup, dan tangannya diborgol di mobil tersebut.

“Ada tiga pelakunya. Saya hanya kenal Coki, dua lagi saya tidak kenal. Borgol yang dipakai itubeneran. Saya sudah tidak bisa apa-apa makanya. Coki yang memborgol saya,” kata pria berusia 20 tahun tersebut.

Aldo mengaku, Coki mengancamnya dengan sebuah cutter. Pelaku mengancam akan menyakiti korban jika korban terus mendekati Tedi, teman dekat Coki. Tidak sampai di situ, Coki dan dua rekannya itu memukuli Aldo berkali-kali di dalam mobil hingga korban tidak sadarkan diri. Korban baru sadar dan mendapati dirinya dalam kondisi berdarah di kawasan Hunian Grand Mansion, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Pelaku menurunkan saya di Grand Mansion. Ada teman saya yang tinggal di situ, makanya kemudian saya ditolong di kamar teman saya itu,” tutur Aldo.

Setelah kejadian itu, Aldo melaporkan Coki ke Polsektro Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 05.00. Sampai saat ini, terduga Coki masih belum dapat ditemukan.

Sumber : kompas.com