Search
Close this search box.
Menteri Pemberdayaan Perempuan Prancis, Najat Vallaud Belkacem (foto : aufeminin.com)
Menteri Pemberdayaan Perempuan Prancis, Najat Vallaud Belkacem (foto : aufeminin.com)

Ourvoice.or.id. Di saat sekolah Katolik di Perancis dilarang menolak perkawinan sesama jenis, Menteri Pemberdayaan Perempuan Prancis di sekolah menengah negara ini berbicara mengenai keistimewaan pernikahan sesame jenis.

Menurut laporan situs Koran Le Figaro, Najat Vallaud Belkacem, juru bicara pemerintah Perancis dan Menteri Pemberdayaan Perempuan mendapat hujatan karena pernyataannya di sebuah sekolah menengah atas (SMU) yang mendukung perkawinan sesama jenis.

Belkacem saat berbicara di SMU Loiret, Perancis utara menyebut perkawinan sesama jenis adalah keadilan, kebebasan, persamaan serta indikasi kemajuan. Belkacem Sabtu (5/1)  saat menjawab kritik Partai Demokrat-Kristen Perancis mengatakan, “Saya terpaksa memberikan jawaban ini ketika ditanya para siswa.”

Sebelumnya pada hari Jumat (4/1) Menteri Pendidikan Perancis, Vincent Peillon telah memberi peringatan kepada pengurus sekolah Katolik di negara ini. Ia meminta pengurus sekolah Katolik untuk tidak mendukung siswanya membenci perkawinan sesama jenis.

Pengesahan undang-undang perkawinan sesama jenis di Perancis merupakan janji kampanye Francois Hollande. Upaya kubu Sosialis untuk mengesahkan undang-undang ini menuai kritik pedas dari Sayap Kanan dan organisasi keagamaan negara ini. (IRIB Indonesia/MF/RM)

Sumber : indonesian.irib.ir