Ourvoice.or.id. Beberapa orang warga di San Fransisco, California, melakukan aksi tanpa busana di tengah rapat dewan kota. Mereka memprotes keputusan pemerintah kota untuk melarang warga tanpa busana di depan publik.
Diberitakan Telegraph, aksi ini dilakukan setelah pemerintah kota menggelar voting pada Selasa waktu setempat yang berujung pada larangan tanpa busana di tempat umum. orang tanpa busana diperbolehkan pada acara tertentu, seperti parade, festival, dan pantai nudis.
Pengumuman ini langsung disambut protes oleh kaum nudist. Beberapa orang pada rapat yang digelar di auditorium kota itu langsung melucuti pakaian mereka hingga telanjang bulat. Mereka berteriak-teriak menentang keputusan tersebut, sambil membawa poster bertuliskan “Tubuh kami adalah berkah Tuhan”.
Aksi ini sudah diantisipasi oleh petugas keamanan. Mereka sigap menutupi tubuh para pemrotes dengan selimut tebal. Seorang demonstran ditahan polisi karena berusaha melawan. Rencananya, keputusan dewan kota ini akan segera ditandatangani Walikota Edwin Lee dan mulai berlaku pada 1 Februari 2013.
Pelanggaran larangan ini dianggap kriminal dan pelakunya akan mendapat hukuman denda atau penjara. Keputusan ini langsung mendapatkan gugatan hukum oleh kaum nudist. Mereka berdalih, keputusan tersebut telah melanggar hak konstitusi, yaitu kebebasan berekspresi.
Voting ini diambil dewan kota setelah banyak laporan warga yang mengaku resah melihat banyaknya orang telanjang di Distrik Castro, wilayah mayoritas gay. Sebelumnya bulan lalu, keputusan untuk voting larangan telanjang mendapat tentangan dari puluhan kaum nudistyang menggelar aksi telanjang di jalan.
Sumber : http://dunia.news.viva.co.id