Search
Close this search box.

 

Dede Oetomo (Ist)
Dede Oetomo (Ist)

Dede Oetomo adalah aktivis Gay Indonesia, dan Pendiri Gaya Nusantara

JAKARTA, Jaringnews.com – Dede Oetomo,  dalam seleksi uji kelayakan kepatutan (fit and proper test) Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menjadi perhatian bagi para peserta persidangan anggota DPR.

Bagaimanaa tidak, Deded Oetomo secara terang-terangan adalah gay,dan pendiri Gaya Nusantara.

Pada saa pemilihan pemilihan, seusai tes fit and propertes, setiap kali nama Dede Oetomo disebut, suasana riuh tampak.

sayangnnya, upaya doktor linguistik dari Cornell University, AS, ini tidak lolos menjadi komisioner Komnas HAM. Tapi baginya adalah kebanggaan bisa masuk sampai seleksi akhir.

Dede Oetomo, dikenal sebagai aktivis dan tokoh gay Indonesia. Bagi kalangan gay nama tersebut mungkin tak asing. Pendiri organisasi Gaya Nusantara yang berjuang untuk kalangan homoseksual telah merintis organisasi homoseksual itu sejak tahun 80-an.

Dede lahir, Desember 1953 ini memulai kariernya sebagai dosen di Universitas Airlangga, Surabaya. Sepulangnya dari kuliah di Amerika Serikat untuk pendidikan doktor linguistik, dia memulai kampanye kepada publik tentang identitas diri dan orientasi seksual secara terbuka.

Dia mencalokan menjadi anggota Komisioner Komnas HAM untuk mempernjuangkan para kalangan gay yang termajinalkan. sayangnya, upaya Dede kali ini belum kesampaian.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI I Gede Pasek Suardika keriuhan para anggota DPR adalah hal yang biasa yang tidak perlu diperdebatkan.

” Masa ada yang teriak? Biasa saja, kan suasana pemilihan harus begitu, ada ceria, ada tegang kan biasa” sebut Pasek, di ruang RDP Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Senin ( 22/10).

Namun, ditengah upaya Dede yang selama ini mendengungkan bahwa Gay, Lesbian dan Waria mempunyai kesetaraan yang sama, meski di Indonesia masih tabu akan hal itu. Tapi upaya yang dilakukan Dosen Universitas Airlangga ini akhirnya meraih penghargaan, tepatnya era reformasi, 1998,  Dede menerima penghargaan dari International Gay and Lesbian Human Rights Commision, yaitu Felipa de Souza Award.

sumber : http://jaringnews.com