Search
Close this search box.

Bek Chelsea Ashley Cole/ Zimbio
Bek Chelsea Ashley Cole/ Zimbio

Sindonews.com – Bek Chelsea Ashley Cole meminta maaf kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat kicauan di akun Twitter nya. Pada jejaring sosial tersebut Cole menulis pengakuan menyusul dijatuhkannya hukuman kepada John Terry, dia mengaku berbohong dalam pengadilan demi membebaskan rekan setimnya itu dari hukuman. Hal tersebut terkait kasus penghinaan berbau rasial Terry kepada Anton Ferdinand. Parahnya lagi, Cole memakai kata-kata tidak pantas dalam tulisannya itu.

Lebih jauh, dia bahkan cenderung menyudutkan FA. “Hahahaha,kerja yang bagus #fa. Saya memang berbohong, #KALIAN MEMANG SEKELOMPOK BANCI.” Seperti itulah tulisan yang ada di akun Twitter Cole, dilansir Mirror.

Komentar itu membuat para petinggi FA murka. Saking marahnya, FA mengancam akan mencopot status Cole sebagai anggota timnas Inggris. Sebab apa yang dilakukannya telah melanggar kode etik dan dianggap sebagai bentuk provokasi. Cole seperti kebakaran jenggot begitu mendengar ultimatum FA. Dia langsung meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.

“Saat itu saya sedang kesal.Saya mencurahkan apa yang ada di hati di akun Twitter.Secara tulus saya meminta maaf atas komentar konyol terhadap FA,” ujar Cole.

Permohonan maaf itu diajukan karena Cole tidak ingin kariernya bersama timnas hancur. Maklum dia sudah 98 kali membela The Three Lions, julukan Inggris. Apalagi, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 akan segera bergulir. Dia berharap semua ini bisa menjernihkan perkara yang ada. Cole mengatakan hal itu dilakukan karena kecewa lantaran FA memperlakukan Terry seperti kriminal.

Cole heran mengapa FA masih mengusik kapten The Blues, julukan Chelsea, itu soal kasus rasial terhadap Anton. Padahal, Terry sudah dianggap tidak bersalah dalam pengadilan sipil. Bek berusia 31 tahun itu juga menepis apa yang ditulisnya itu benar. Itu hanya gurauan. Bukan berarti dia berdusta saat di pengadilan.

Cole sendiri merupakan saksi yang meringankan Terry dalam persidangan sipil beberapa waktu lalu. Saat itu dia bersaksi kalau Terry tidak pernah menghina Anton secara rasial. Kesaksian itu turut membantu Terry terbebas dari hukuman, selain tidak cukupnya bukti yang memberatkan.

“Ketika itu, saya baru menyelesaikan latihan dan melihat running teks di TV. Saya kesal karena mereka (FA) sepertinya tidak mengakui kesaksian saya,” tandas Cole.

Beruntung dewi fortuna masih memihak Cole. Pemintaan maafnya diterima FA. Dia akhirnya tidak jadi dikeluarkan dari timnas. Bahkan, dia direncanakan bakal diikutkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra San Mario di Stadion Wembley, 12 Oktober 2012 mendatang. (akr)

sumber : http:soccer.sindonews.com