Search
Close this search box.

Kombes Pol Boy Rafli Amar (Kepala Bagian Penerangan Umum Polri/photo : tribunnews.com)
Kombes Pol Boy Rafli Amar (Kepala Bagian Penerangan Umum Polri/photo : tribunnews.com)

JAKARTA-Wajah Komisaris Besar (Kombes) Pol Boy Rafli Amar langsung bersemu merah, kala Arswendo Atmowiloto mengajaknya untuk merubah diri menjadi anggota transgender alias waria.

Hal ini diungkapkan secara spontan oleh Arswendo saat dirinya dan Kombes Pol Boy melalukan wawancara langsung dengan salah satu TV nasional pagi tadi. “Untuk mencari tahu lebih jelas, Pak Boy harus jadi waria, ya menyamarlah. Kenapa waria, karena penyamaran seperti ini tidak akan terlihat mencurigakan,” tutur salah satu penulis nasional yang sempat menjadi narapidana ini dengan lugas.

Namun ajakan ini sepertinya mendapat lampu hijau dari Kombes Pol Boy, yang terlihat langsung tersenyum beberapa saat kemudian.
Menurut Arswendo, menjadi waria maka hal ini mempermudah Boy melakukan investigasi atas kaburnya 12 tahanan di Ruang Tahanan Polsek Cempaka Putih, yang membongkar ruang spesial ini. “Yang pasti saat ini kami langsung melakukan investigasi atas kejadian ini. Untuk itu kamu minta agar para keluarga ataupun teman yang mengetahui keberadaan para tahanan ini, segera laporkan pada kami,” tegas Boy.

Seperti diketahui sebelumnya, 12 tahanan Polsek Cempaka Putih melarikan diri sekitar pukul 02.00 WIB tadi subuh. Para tahanan yang 7 diantaranya tersangka kasus narkoba dan pencopetan itu, kabur dengan cara menggergaji teralis besi jendela kamar mandi yang terletak di dalam sel tahanan. Diduga para tersangka telah merencanakan pelarian itu selama satu minggu sebelumnya. Dua tersangka Suwardi dan Agus berhasil ditangkap di Bekasi dan Tanjung Priok, beberapa jam usai melarikan diri.(graceywakary)

Sumber : citizenjurnalism.com