Search
Close this search box.

ilustrasi
ilustrasi

Canberra, Setelah melalui proses voting dan perdebatan berhari-hari, parlemen Australia akhirnya menolak pengesahan UU pernikahan sejenis. Hasil voting akhir menunjukkan dukungan terhadap UU ini kalah suara dengan yang menentangnya, yakni 42 suara melawan 98 suara.

Voting dilakukan oleh para anggota DPR dalam Parlemen Australia yang berjumlah 150 orang. Perdana Menteri Australia Julia Gillard yang berasal dari Partai Buruh dan pemimpin oposisi Tony Abbott dari Partai Liberal, termasuk di antara mereka yang menentang pengesahan UU ini.

PM Gillard sebelumnya telah mengizinkan setiap anggota parlemen dari Partai Buruh untuk memilih berdasarkan hati nurani mereka. Artinya, mereka bebas untuk mendukung atau menentang pengesahan UU pernikahan sejenis di Australia. Sedangkan kelompok oposisi jelas-jelas menentang UU tersebut.

Meskipun kalah suara, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh, Anthony Albanese menilai jumlah dukungan terhadap UU pernikahan gay di Australia cenderung meningkat. Albanese sendiri termasuk pihak yang mendukung pengesahan UU ini.

Beberapa tahun lalu tidak akan ada dukungan seperti sekarang ini yang mencapai 42 suara dalam parlemen nasional untuk UU pernikahan sejenis,” tutur Albanese seperti dilansir AFP, Rabu (19/9/2012).

“Seluruh penghitungan sekarang menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat telah memberi dukungan terhadap isu ini… dan saya pikir mungkin di masa mendatang, parlemen bisa memenuhi aspirasi masyarakat tersebut,” imbuhnya.

Para aktivis pendukung pernikahan sejenis menyatakan, dukungan terhadap isu ini semakin meluas di Australia. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan hal tersebut di lima negara bagian di Australia.

Diketahui bahwa pernikahan secara resmi diatur oleh undang-undang federal Australia yang mengamanatkan sebuah pernikahan hanya terjadi antara seorang laki-laki dengan perempuan. Dengan demikian, para pasangan sejenis yang meresmikan hubungan mereka di negara bagian, tidak diakui oleh pemerintah federal sebagai pasangan yang telah menikah.(nvc/ita)

sumber :detik.com