Medali Emas : Seimone Augustus 28tahun. Seorang pemain basket lesbian berasal dari Amerika Serikat, ia memperkuat tim negaranya LSU, Amerika Serikat di Olimpiade tahun ini.
![19258539_BG1 Tim LSU, Sylvia Fowles (kiri) dan Seimone Augustus (kedua dari kiri) sumber : wafb.com](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/19258539_BG11-300x167.jpg)
Medali Emas: Carl Hester, gay 45tahun Atlit berkuda asal Inggris.
![_62107071_149931565 Carl Hester (sumber :bbc.co.uk)](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/62107071_1499315651-300x168.jpg)
Medali Emas: Marilyn Agliotti, lesbian 33tahun, pemain Hoki asal Belanda bersama timnya berhasil membawa pulang medali emas
![images Marilyn Agliotti. (sumber : thenewcivilrightsmovement.com)](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/images.jpg)
Medali Emas: Megan Rapinoe, lesbian 27tahun, pemain sepak bola yang memperkuat tim negaranya Amerika Serikat
![download Megan Rapinoe (sumber : zimbio.com)](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/download3.jpg)
Medali Perak: Judith Arndt, lesbian 36tahun. Atlet bersepeda asal Jerman.
![images (1) Judith Arndt (sumber : therainbowjersey.blogspot.com )](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/images-1.jpg)
Medali Perunggu: Edward Gal, gay 42tahun, Atlet berkuda asal Belanda
![images (2) Edward Gal (sumber : eurodressage.com)](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/images-21.jpg)
Medali Perunggu: Lisa Raymond, lesbian 39tahun. Atlit Tenis asal Amerika Serikat, meraih medali perunggu ganda campuran.
![download (1) Lisa Raymond (sumber : montrealgazete.com)](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/08/download-1.jpg)
Jumlah atlet lesbian dan gay mengikuti ajang Olimpiade tahun 2012, berjumlah 23 orang. 10 orang telah berhasil mengukir prestasi dengan membawa pulang medali, sisanya 43% atau 13 orang gagal membawa pulang medali.
Walau pihak penyelenggara telah menyatakan bahwa tidak akan ada diskriminasi, namum beberapa atlit lesbian dan gay masih enggan membuka diri ke publik tentang preferensi seksualnya. Alasanya adalah karena mereka kawatir akan mempengaruhi hasil dari penilaian para juri Olimpiade.
sumber :Cyd Zeigler/sbnation.com/yatna pelangi.