Search
Close this search box.

Dikutip dari Wtsp,  Denver Undersheriff Gary Wilson mengatakan: “Kami percaya bahwa kebijakan ini sangat penting untuk melindungi mereka dari bahaya fisik dan psikologis, saat mereka berada di dalam penjara.”

“Ini sebuah kesetaraan,” tandas Courtney Gray, pemimpin komunitas transgender dan koordinator LGBT Community Center di Colorado. “Kita tetap harus menghormati seseorang, meskipun dia mungkin sudah melanggar hukum.”

Gray juga berpendapat bahwa ini merupakan kebijakan paling progresif di beberapa negara bagian. Pemberlakuan kebijakan baru ini bukannya tak beralasan. Menurut survei nasional, populasi narapidana transgender di Amerika telah mencapai 22%. Gray mengaku: “Tiga puluh tujuh persen dari mereka sering mengalami pelecehan di dalam penjara.”

Wilson mengatakan: “Saya ingin memastikan bahwa para tahanan memiliki kesehatan mental dan perawatan medis yang tepat.” Kebijakan ini menjadi jawaban atas kasus-kasus pelecehan tahanan transgender di penjara.

Kebijakan baru ini rupanya tak banyak menuai pro-kontra. Selain kesetaraan, tujuan diberlakukannya hukum baru ini sangat terkait masalah HAM.[des]

sumber : www.merdeka.com