Search
Close this search box.

WASHINGTON (KRjogja.com) – Sepasang aktivis gay di Amerika Serikat (AS) ditegur setelah mengunggah foto mereka di Gedung Putih yang sedang membalikkan badan di depan lukisan mendiang mantan Presiden Ronald Reagan. Gedung Putih menganggap kelakuan mereka kurang sopan.

“Gedung Putih tidak mengawasi kelakuan tamu-tamu dalam acara resepsinya, kami berharap, seluruh tamu yang hadir di sini bisa berperilaku sopan. Kelakuan seperti ini tidak dapat diterima di mana pun, apalagi di Gedung Putih,” ujar juru bicara Gedung Putih Shin Inouye.

Aktivis gay itu bernama Matthew Hart, Zoe Strauss dan Mark Segal. Mereka diundang Presiden Barack Obama untuk mengamati Gay Pride Month. Acara itu pun digelar beberapa bulan setelah Presiden Obama dinobatkan sebagai pendukung dari pernikahan sejenis di Negeri Paman Sam.

Hart dan Strauss tertangkap sedang memotret dirinya dengan pose yang cukup memalukan di depan lukisan Ronald Reagan. Sejauh ini, banyak aktivis gay menilai, saat Reagan duduk di kursi presiden, isu-isu besar seperti halnya HIV AIDS tidak diperhatikan.

“Tangan Ronald Reagan berlumuran darah, pria ini duduk di Gedung Putih ketika isu AIDS sedang merebak dan dia senang melihat banyak pria gay meninggal dunia. Dia adalah pembunuh yang bodoh dan saya tak takut mengatakan ini. Tidak perlu mengundang saya lagi ke sini (Gedung Putih). Saya tidak perduli,” ujar Hart.

Sementara itu, Mark Segal justru berpose di depan foto Presiden George Bush dan mengacungkan jempolnya. Namun Segal mengatakan, tindakannya tidak ditujukan untuk mempermalukan para presiden itu. (Okz/Van)

sumber : krjogja.com