SuaraKita.org – Kamu mungkin bingung dengan banyaknya akronim yang kamu lihat di Media Sosial tentang Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia, dan Bifobia. Mulai dari IDAHO, IDAHOT, IDAHOBT, atau IDAHOBIT – mana yang seharusnya digunakan?
Pada tahun 17 Mei 2005, awalnya dikenal sebagai “Hari Internasional Melawan Homofobia” atau IDAHO. Namun, pada tahun 2009, Transfobia ditambahkan ke dalamnya dan berubah menjadi “IDAHOT” yang populer digunakan bahkan hingga saat ini. 17 Mei secara khusus dipilih untuk memperingati keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1990 untuk mendeklasifikasi homoseksualitas sebagai gangguan mental.
Kemudian pada tahun 2015, biphobia ditambahkan untuk mengakui masalah khusus yang dihadapi oleh individu biseksual – sehingga muncul singkatan IDAHOBT.
Akronim baru yakni IDAHOBIT, mulai dikenalkan dan digunakan oleh kelompok-kelompok di Australia dan Inggris. Niatnya adalah untuk menyertakan komunitas Interseks ke dalam perayaan ini. Komite penyelenggara resmi untuk IDAHOT merilis pernyataan pada tahun 2021 bahwa “IDAHOBIT,” merujuk pada “interseksfobia.”
IDAHOT merupakan akronim yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia, dan Bifobia. Di Kanada, kedua akronim IDAHOT dan IDAHOBT adalah yang paling umum digunakan.
Tanggal 17 Mei tidak dianggap sebagai merek dagang, dan semua orang dianjurkan untuk menggunakan akronim yang paling sesuai dengan kampanye dan fokus masing-masing. Meskipun terlihat ketidaksesuaian dalam penggunaan akronim, tergantung pada wilayah dan organisasi, tetapi intinya tetap sama: “perayaan global atas beragam identitas seksual dan gender.” (Esa)
