Search
Close this search box.

[Liputan] Rapat Umum Anggota, Pengawas Dan Pengurus Perkumpulan Suara Kita 2021 – 2026 : Bersuara Bagi Komunitas LGBTQI Di Masa Pandemik Covid 19 Dan Situasi Yang Serba Tak Pasti Di Masa Depan

 

Oleh : Dwipa Pangga

SuaraKita.org – Pada 16-18 Juli 2021, Perkumpulan Suara Kita (PSK)  telah melaksanakan mandat organisasi untuk melakukan  Rapat Umum Anggota (RUA). RUA 2021 merupakan kali ke tiga dilakukan oleh PSK,  yang pertama pada 2013 (saat pendirian PSK), kemudian pada 2015 yang memilih anggota, Pegawas dan Pengurus. RUA sendiri merupakan kekuasaan tertinggi bagi anggota PSK dalam menentukan jalannya organisasi termasuk penetapan  Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Rencana Strategis, anggota baru, pemilihan Pengurus dan Pengawas yang akan menjalankan Visi dan Misi organisasi.

Rangkaian RUA sendiri telah berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Diawali dengan pembentukan panitia dan Streering Comittee yang terdiri dari pengawas, pengurus, pendiri, pelaksana harian serta anggota Termasuk kegiatan penjaringan anggota PSK yang baru. Penjaringan dimulai dengan menyebarluaskan informasi mengenai syarat menjadi anggota melalui media sosial Suara Kita dan jaringan pertemanan PSK.

Dari registrasi anggota PSK tahun 2015-2020 berjumlah 33 orang , yang menyatakan bersedia untuk kembali menjadi anggota PSK sebanyak 19 orang, yang akhirnya 1 orang menyatakan mundur dari keanggotaan. Sedangkan dari penjaringan anggota baru setelah melakukan proses seleksi terpilih 35 orang yang dinilai memenuhi persyaratan menjadi anggota baru. Dengan demikian tercatat 53 orang anggota PSK .

Bagi anggota baru mulai diperkenalkan dengan Misi, Visi, serta  sejarah kehadiran PSK pada kegiatan Konsolidasi Pra Rapat Umum Anggota pada 10 Juli 2021.  Sementara kegiatan Penyusunan Rencana Strategis PSK telah dilaksanakan pada 1, 8, 9 Mei 2021 serta Pembahasan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga PSK dilakukan pada panitia kecil yang ditunjuk untuk mempersiapkannya.

Semua kegiatan diatas dilakukan dengan menggunakan media online zoom meeting, di tengah situasi situasi Covid 19 yang melanda. Kendala teknis seperti hilang signal waktu meeting sering kali terjadi namun tidak mengurangi kekhusukan acara.

Dalam RUA PSK ini rangkaian acaranya terdiri dari penetapkan anggota baru PSK, mendengarkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas periode sebelumnya, penetapkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga, penetapan Rencana Strategis dan memilih pengawas dan pengurus PSK yang baru.  Acara simultan berlangsung selama 3 hari.  

Sebagai perkumpulan anggota PSK tercatat sebanyak 53 orang terdiri dari berbagai macam latar belakang, dengan usia anggota termuda 19 tahun dan tertua 60 tahun.  Pun domisili anggota berbeda tempat bahkan ada yang sedang bertempat tinggal diluar negeri. Anggota tidak hanya komunitas LGBTQI saja tetapi juga heteroseksual. Sesuai dengan nilai perkumpulan yang inklusif bagi semua orang. 

Di hari terakhir terpilih pengawas dan pengurus PSK yang baru. Pengawas terdiri dari Alegra Wolter (Ketua), Irwan Hidayana (Sekretaris) serta Dewi Nova, Ikram Badila, Theresia Iswarini (Anggota). Sementara  pengurus terdiri dari B Prayudi (Ketua), Aeni Nasuha (Sekretaris), Pudji Tursana (Bendahara), Lucky Arisandi, D Karlo Purba, Verawati Br Tompul, Dina Listiorini (anggota)

Dalam Pidato Ketua Pengurus, Yudi yang biasa disapa menyampaikan apa yang akan menjadi prioritas dalam kepengurusan PSK 2021-2026 yaitu : 

  • Mengenai kondisi internal organisasi terutama berkaitan dengan pembentukan dan kerja-kerja  pelaksana harian serta pengelolaan anggota.
  • Mengenai komunitas LGBTQI terutama berkaitan dengan  pemenuhan hak-hak dasar warganegara ekososbud (melanjutkan pembuatan ektp transpuan, shelter)
  • Membangun pusat informasi  untuk mengembangkan pendidikan kritis tentang keragaman gender dan seksualitas baik bagi komunitas maupun masyarakat secara umum
  • Prioritas untuk pembuatan proposal mencari pendanaan baru untuk kegiatan yang akan dilakukan serta melanjutkan usaha-usaha pendanaan mandiri.
  • Membangun jaringan organisasi berbasis komunitas (OBK), masyarakat sipil dan pemerintah untuk menguatkan dukungan terhadap kerja-kerja Suara Kita. 

Sementara Alegra sebagai Ketua Pengawas menyatakan:

  1. Besar harapan kami untuk bisa memastikan bersama, bahwa kinerja dewan pengurus dan tim Suara Kita berada pada jalur mandatnya dalam membantu kelompok LGBTIQ+ di Indonesia, terlebih dengan tantangan berlipat dimasa pandemi.
  2. Memperkuat kekuatan organisasi dan substansi dalam semangat persaudaraan dan keberagaman.
  3. Memastikan penerima manfaat tidak hanya dari eksternal Suara Kita, tetapi juga internal, dimulai dari peningkatan kapasitas pengurus dan pelaksana harian. Dengan harapan peningkatan kerja yang semakin baik, akuntabel, dan transparan
  4. Mempermudah koordinasi proyek kegiatan kedepannya selama masa jabatan dengan menjunjung integritas dan profesionalisme organisasi.

Selamat bagi anggota baru , Pengawas dan Pengurus PSK 2021-2026.  Semoga makin berkiprah bagi komunitas LGBTQI . Selamat bekerja.

Sekilas tentang pengawas dan pengurus PSK dapat dilihat pada tautan berikut :