Search
Close this search box.

SuaraKita.org – The Lady Boys of Bangkok telah mendapatkan dana darurat seni pemerintah sebagai bagian dari Dana Pemulihan Budaya senilai 1,57 Miliar Poundsterling.

Gandey Productions, yang mementaskan Sirkus Negara Cina dan Lady Boys of Bangkok, akan mendapatkan lebih dari 1 Juta Poundsterling dalam putaran pendanaan pemerintah terbaru yang bertujuan untuk mengamankan masa depan seni dan budaya di Inggris.

The Lady Boys of Bangkok adalah grup pertunjukan trans perempuan yang glamor dan mewah, yang melakukan lipsync lagu lagu dari bintang-bintang terkenal.

London’s Shakespeare’s Globe akan menerima hampir  3 Juta Poundsterling, sedangkan Birmingham Hippodrome, teater Old Vic London, dan National English Ballet semuanya akan mendapatkan dana maksimal 3 Juta Poundsterling.

Secara total, 35 organisasi dan tempat di seluruh Inggris akan menerima masing-masing hingga 3 Juta Poundsterling dalam putaran hibah terbaru. Lebih dari 70 persen dari alokasi 75 Juta Poundsterling akan disalurkanke tempat-tempat dan organisasi di luar London.

The Lady Boys of Bangkok adalah salah satu pertunjukan paling populer di Edinburgh Fringe, yang telah menghibur lebih dari satu juta orang sejak penonton pertama kali menonton pertunjukan tersebut pada tahun 1998. Pertunjukan kabaret ini menampilkan artis Thailand, yang disebut Lady Boys atau kathoey, yang biasa memberikan hiburan di acara-acara seperti festival kuil.

Itu digambarkan sebagai “pertunjukan terbesar Fringe” oleh The Guardian pada tahun 2019. “Daya tarik utama Lady Boys, bagaimanapun, adalah acara komunal,” kata pengulas.

“Sebagai versi “panas” dari One Night in Bangkok yang diatur di bar (ini bukan pertunjukan yang menjauhi akarnya dalam industri seks Thailand) berubah menjadi penghormatan Ratu dimana penari lelaki cis Arthur Dy Saensuk mengenakan kumis untuk tampil sebagai Freddie Mercury, penonton bangkit untuk bernyanyi Don’t Stop Me Now bersama. ”

Sekretaris budaya Oliver Dowden mengatakan “pendanaan penting” akan mengamankan masa depan penerima dan “melindungi pekerjaan”.

“Tempat dan organisasi ini adalah bagian tak tergantikan dari warisan kami dan apa yang menjadikan kami sebagai negara adidaya budaya,” tambahnya.

Pemerintah mengatakan hibah itu diberikan “ke tempat-tempat yang mendefinisikan budaya di seluruh penjuru negeri”.

Phillip Gandey, sutradara The Lady Boys of Bangkok, mengatakan: “Salah satu pencapaian saya yang paling membanggakan adalah apa yang telah dilakukan Lady Boys of Bangkok untuk orang-orang transgender di Inggris Raya.

“Mereka adalah bahan lelucon 21 tahun yang lalu dan kami membuatnya populer. Kami diundang ke acara TV This Morning beberapa tahun yang lalu dengan Richard dan Judy dan ketika mereka memperkenalkan mereka di acara itu bukan ‘Ini adalah pertunjukan tentang lelaki yang mencoba menjadi perempuan’ mereka berkata ‘Kami menyambut salah satu grup tari paling luar biasa di Inggris ‘. ” (R.A.W)

Sumber:

Pinknews