Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Pada bulan April, sebuah jajak pendapat menemukan bahwa 75% orang di Republik Ceko mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis, dan hanya 19% yang menentangnya.

Dan sekarang, pemerintah Ceko tampaknya bertindak atas dasar statistik tersebut, 46 anggota parlemen memperkenalkan RUU yang akan memungkinkan kesetaraan pernikahan untuk  dilegalkan di negara ini. RUU itu bukan hanya ingin memperkenalkan pernikahan sesama jenis, tetapi juga bertujuan memberi pasangan LGBT hak waris dan adopsi yang sama dengan yang dimiliki oleh pasangan heteroseksual.

Namun, pada saat yang sama, 37 anggota parlemen lain memperkenalkan RUU saingan yang menyerukan agar pernikahan secara konstitusional didefinisikan sebagai antara satu lelaki dan satu perempuan. Untungnya, karena menyerukan perubahan konstitusi, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk berhasil daripada RUU yang menyerukan pernikahan sesama jenis untuk dilegalkan

Dalam sistem politik Ceko, perubahan konstitusi membutuhkan 60% suara dukungan dari parlemen Ceko. Sementara itu, RUU yang hanya ingin mengubah undang-undang, hanya membutuhkan suara mayoritas normal.

Lucie Zachariáš, pengacara untuk kelompok pro kesetaraan pernikahan di negara itu, mengatakan: “Kami senang bahwa pemerintah telah secara konsisten berbicara tentang proposal untuk mengubah KUHPerdata dan mempromosikan pernikahan untuk gay dan lesbian.

“Hal ini dipraktikkan seluruh Eropa Barat, dan kami memiliki kesempatan untuk menjadi negara pertama pos-komunis yang mengambilnya.”

Dia kemudian menambahkan: “Dalam beberapa hari terakhir, selain gelombang dukungan untuk hubungan gay dan lesbian, ada suara-suara yang khawatir tentang keluarga tradisional.”

“Kami ingin menekankan bahwa di negara-negara yang memberlakukan kesetaraan pernikahan, tidak akan ada upaya untuk membahayakan pernikahan heteroseksual, seperti yang kami katakan dalam kampanye We Are Fair, hal itu tidak akan menyakiti, kelompok minoritas akan membantu.

“Kami tahu bahwa masih ada jalan panjang menuju ke badan legislatf, Senat kepada Presiden. Itu sebabnya konsensus pemerintah sangat memuaskan kami dengan optimisme seperti itu.” (R.A.W)

Sumber:

gaytimes