Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Ditandatangani oleh Gubernur David Ige pada 25 Mei, undang-undang ini adalah yang terbaru dalam gelombang gerakan untuk melindungi remaja LGBT dari pelecehan dan penyiksaan.

Senat Negara Bagian Hawaii mengesahkan pada tanggal 10 April yang melarang setiap upaya untuk mengubah orientasi seksual atau identitas gender remaja LGBT.

Hawaii secara resmi mengesahkan larangan ‘terapi penyembuhan gay’

Ketua Kaukus LGBT Partai Demokrat Michael Golojuch berkata: “Ini telah menjadi prioritas kaukus selama bertahun-tahun.”

“[Undang-undang] ini memastikan bahwa anak-anak LGBT ini  tidak akan disiksa oleh profesional kesehatan mental,” katanya.

Negara bagian Amerika yang juga sudah melarang terapi konversi orientasi seksual meliputi: New Jersey, California, Oregon, Illinois, Vermont, New Mexico, Connecticut, Rhode Island, Nevada, Washington, dan Maryland.

Undang-undang ini berlaku secara efektif di Hawaii pada tanggal 1 Juli.

“Penelitian ilmiah yang luar biasa telah menunjukkan bahwa terapi konversi orientasi seksual ini tidak efektif dan sering memiliki dampak psikologis yang buruk dan abadi pada anak di bawah umur,” kata David Ige.

“Praktik ini tidak sesuai secara medis atau etika.”

The Trevor Project, sebuah badan amal nasional yang menyediakan intervensi krisis dan layanan pencegahan bunuh diri bagi remaja LGBTI, memuji keputusan Hawaii.

“Kami melihat momentum yang signifikan untuk melindungi remaja LGBT dari praktik terapi konversi yang berbahaya dan terdiskreditkan, dan Trevor Project menyerukan pada lnegara bagian lain untuk bergabung dengan Hawaii dalam melarang praktik biadab ini,” kata Amit Paley, CEO dan direktur eksekutif The Trevor Project.

Terapi penyembuhan gay: Sebuah kenyataan

Terapi konversi adalah kenyataan bagi beberapa orang LGBT, terutama remaja.

Hampir semua kelompok kesehatan dan psikologis utama di dunia mengutuk praktik berbahaya tersebut.

“Dengan meloloskan undang-undang ini, legislator Hawaii jelas menunjukkan hasrat untuk bertindak untuk melindungi remaja LGBT,” kata Sam Briton, seorang non-biner yang selamat dari terapi konversi yang bekerja sebagai head of advocacy and government affairs di The Trevor Project.

‘Terapi konversi adalah praktik yang berbahaya dan terdiskreditkan, yang mana saya dan hampir 700.000 orang LGBT lain telah selamat. Kami sangat berterima kasih kepada Hawaii karena melindungi generasi muda kami dari trauma, ‘ kata Sam Briton.

Dalam sebuah artikel opini viral di situs Gay Star News, mereka menjelajahi kenyataan pahit bagi orang-orang yang sering dipaksa masuk ke dalam situasi ini.

Dokter menyiksa dan membiarkan Raymond Buys kelaparan dan bahkan memaksanya untuk memakan kotorannya sendiri. Setelah mengalami kekurangan gizi, dehidrasi, dengan luka di sekujur tubuhnya, dia berbaring dalam perawatan intensif selama empat minggu sampai ia meninggal.

Laporan dari Ekuador juga mengungkapkan terapi penyembuhan gay ilegal memaksa untuk makan, memukul, menggunakan alat kejut listrik dan memperkosa pasien LGBT. (R.A.W)

Sumber:

GSN