Search
Close this search box.

Sebenarnya judul di atas agak tidak masuk akal. Apa hubungannya fashion, sejarah dan Mr Obama yang mengeluarkan pernyataan mendukung pernikahan sesama jenis, atau same sex marriage ini? Hubungannya jauh memang. Atau malah tidak berhubungan sama sekali.

Keterkaitannya hanya pada suatu berita yang pernah saya baca tentang gay marriage atau same sex marriage, dimana para pasangan menikah berpakaian dengan sangat niat untuk hari bahagia mereka itu, merembet pada ekplorasi saya pada bacaan yang menjelaskan sejarah untuk legalisasi pernikahan sesama jenis ini.

Ceritanya begini.  Tahun lalu saya sempat membaca di New York Magazineterbitan tanggal 31 Juli 2011bahwa New York meresmikan undang-undang yang mengijinkan pernikahan sesama jenis atau Gay Marriage.  Foto-foto pada pasangan yang menikah tersebut dapat lihat disini untuk lengkapnya. Mereka berpakaian dengan gaya yang macam-macam, ada yang heboh, ada yang chic, ada yang seperti kostum Halloween, dan banyak lagi.

Hari  Senin kemarin tanggal 14 Mei 2012,  saya membaca di Voice of Americapada tajuk berita Obama Bela Dukungannya atas Pernikahan Sesama Jenis, pernyataan ini menimbulkan banyak peryataan baik pro maupun kontra di berbagai negara bagian Amerika Serikat, seperti dikutip dari berita tersebut sebagai berikut:

“Presiden Amerika Barack Obama hari Senin membela pandangannya bahwa pasangan sesama jenis berhak menikah dan Amerika belum pernah rugi kalau “memperluas hak dan tanggung jawab bagi semua orang.”

Kata Obama, perkawinan sesama jenis tidak memperlemah tetapi justru memperkuat keluarga. Ia berbicara dihadapan pendukung gay dan lesbian dalam pengumpulan dana yang diadakan penyanyi Ricky Martin di New York.

Ini adalah pernyataan pertama sejak ia mengumumkan dukungan pribadinya atas hak menikah bagi pasangan sesama jenis minggu lalu. Partai Demokrat berharap pandangan Obama akan membangkitkan lagi semangat pendukungnya yang frustrasi karena sebelumnya ia mengatakan pandangannya atas perkawinan sesama jenis “masih terus berkembang.”

Untuk  berita ini saya tidak berpendapat setuju atau tidak setuju dengan masalah pengesahan pernikahan sesama jenis. Namun saya berpendapat bahwa foto-foto pernikahan para pasangan gay yang saya lihat di majalah New York Mag itu benar-benar nyentrik.  Lihatlah gaya busana dan ekspresi kebahagiaan (dan ekspresi lucu-lucu lainnya) dari pasangan yang menikah di hari tersebut yang dimuat di New York Magazine tahun lalu itu. Untuk foto-foto dari beberapa pasangan saya tampilkan sebagai berikut:

Sejarah mencatat kisah Pan Zhang dan Wang Zhongxian yang hidup di masa Dinasti Zhou di daratan Cina. Catatan tentang mereka dituliskan pada cerita yang berjudul Anthology of Tales From Records of the Taiping Era di jaman Dinasti Song. Pan Zhang adalah seorang sastrawan yang sangat elok dan tampan wajah dan penampilannya. Muridnya yang datang untuk belajar kepadanya bernama Wang Zhongxian.  Saat bertemu mereka bagaikan tersambar halilintar dan merasakan apa yang disebut cinta pada pandangan pertama. Sangat mendalam kisah kasih mereka untuk sampai diceritakan bahwa mereka saling menyayangi sebagaimana suami dan istri, selapik seketiduran, berbagi satu selimut dan satu bantal (sempit kali yah), dengan keintiman yang tak berbatas. Pasangan yang saling mencinta itu mati di waktu yang sama dan masyarakat mengubur mereka di puncak Gunung Luofu.

Pernikahan sejenis lainnya yang tercatat secara resmi adalah pernikahan Pedro Díaz dan Muño Vandilaz di Spanyol pada tanggal 16 april 1061. Mereka menikah di gereja dan dihadapan pendeta. Dokumen bersejarah  mengenai pernikahan gereja tersebut ditemukan di biara San Salvador de Celanova.

Di jaman modern ini, pada tahun 2001 Belanda menjadi negara pertama yang mengijinkan dan mengesahkan secara hukum pernikahan sejenis atau same sex marriages ini. Selanjutnya diikuti oleh Belgia pada tahun 2003, Canada tahun 2005, Afrika Selatan tahun 2006, Norwegia tahun 2009, dilanjut juga oleh Swedia tahun 2009, disusul oleh Portugis, Islandia, dan Argentina di tahun 2010.  Saat ini tercatat 250 juta orang atau sekitar 4% dari populasi penduduk dunia yang hidup di area dimana membolehkan adanya same sex marriage ini.

Dalam berita di Voice of America sebelumnya  pada tanggal 9 Mei 2012, sebagaimana dikutip dibawah ini dari artikel Presiden Obama Dukung Pernikahan Sejenis sebagai berikut:

“Presiden Obama menyampaikan pandangannya hari Rabu dalam wawancara dengan jaringan ABC News. Presiden Obama sebelumnya tidak dengan jelas mendukung pernikahan orang dari jenis kelamin yang sama, dengan mengatakan pandangannya terhadap isu itu masih berevolusi.

Dalam wawancara itu Presiden Obama mengatakan, “Bagi saya pribadi, penting untuk menegaskan bahwa pasangan-pasangan sejenis seharusnya dapat menikah”. Presiden Obama juga mengatakan kepada ABC, ini merupakan pandangan pribadi dan ia sampai pada kesimpulan tentang hal ini setelah beberapa tahun membahas isu itu dengan keluarga dan teman-temannya”

Melihat data-data sejarah di atas, dan pernyataan dukungan Obama ini, akankah Amerika selanjutnya akan menjadi negara yang melegalisasi pernikahan sejenis? Dalam dukungannya kepada pernikahan sejenis ini Presiden Obama ditentang oleh lawan politiknya Mitt Romney dari kubu Republik. Banyak pihak mengatakan pernyataan Obama isu yang bisa jadi bumerang bagi Obama  dipemilu mendatang di bulan November. Kita tunggu dan lihat saja.

sumber : www.miramarsellia.com