Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Bendera intersex berwarna kuning dan ungu diciptakan pada tahun 2013 oleh Intersex Human Rights Australia (sebelumnya dikenal sebagai Organisation Intersex International Australia), dengan warna netral gender yang mewakili hak interseks.

“Mengibarkan bendera di Parlemen adalah pengakuan resmi bahwa kami mengakui semua orang, dan sebagai Dewan Perwakilan kami ingin mewakili semua orang,” kata Jan Logie, anggota Green Party.

International Day Against Homophobia Transphobia and Biphobia (IDAHOBIT) jatuh setiap tahun pada tanggal 17 Mei. Pada hari itu di tahun 1990  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus homoseksualitas dari International Classification of Diseases (ICD/Klasifikasi Penyakit Internasional).

Acara ini awalnya bernama International Day Against Homophobia (IDAHO), melawat transfobia ditambahkan ke dalam misi dan nama pada tahun 2009 dan bifobia pada tahun 2015

Beberapa kelompok juga bergabung untuk memerangi interseksisme sebagai bagian dari IDAHOBIT, meskipun karena variasi interseks dan gender disforia (kebergaman gender) masih digolongkan sebagai penyakit di ICD, beberapa pendukung tidak mendukung 17 Mei sebagai hari melawan transphobia dan interseksisme.

Interseks mengacu pada orang yang lahir dengan kromosom, hormon atau tubuh yang tidak sepenuhnya sesuai dengan biner stereotip yaitu lelaki dan perempuan.

Sekitar 1,7 persen dari populasi memiliki variasi interseks, membuatnya hampir sama banyaknya seperti orang yang memiliki rambut merah.

Memiliki variasi interseks berbeda dengan transgender — sementara seseorang dapat menjadi keduanya, sebagian besar individu interseks adalah cisgender, mengidentifikasi dengan jenis kelamin yang diberikan saat lahir.

Pendukung Interseks dari Australia dan Selandia Baru tahun lalu mengeluarkan Pernyataan Darlington (Darlington Statement), mengidentifikasi prioritas termasuk menghormati hak asasi manusia dan otonomi tubuh, dan perlindungan dari diskriminasi.

(R.A.W)

Sumber:

starobserver