SuaraKita.org – Sekelompok transgender membuat sejarah di Pakistan dengan bergabung dengan salah satu kelompok pramuka terbesar di negara ini.
Sekitar 40 orang transgender mengucap sumpah Pramuka mereka minggu lalu di kota Karachi, Pakistan.
Ini adalah pertama kalinya seseorang trans bergabung dengan Pakistan Boy Scouts Association (PBSA)
Gerakan Pramuka mendukung generasi muda dalam perkembangan fisik, mental dan spiritual mereka. Ini bertujuan agar generasi muda memainkan peran konstruktif di masyarakat.
Pramuka memiliki kelompok di seluruh dunia, termasuk di Pakistan yang memiliki hampir satu juta anggota di seluruh negeri.
Pembela hak-hak transgender memuji penambahan transgender sebagai anggota Gerakan Pramuka, termasuk juga aktivis terkemuka Farzana Jan.
Farzana Jan, yang merupakan orang pertama yang mendapatkan paspor dengan gender yang tercatat sebagai ‘X’, berada di acara pelantikanminggu lalu.
“Kami merasa bahwa kami diakui sebagai warga negara yang setara di Pakistan karena tingkat penerimaan di kalangan masyarakat pada umumnya telah meningkat secara bertahap,” kata Farzana Jan.
‘Kami tidak membeda-bedakan’
Pemimpin senior PBSA mengatakan bahwa mereka menyambut anggota baru transgender dan merasa senang jika mereka bergabung dalam gerakan tersebut.
‘PBSA terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal usul, ras atau kepercayaan,’ kata Atif Amin Hussain, komisaris IPC Sindh Boys Scouts setempat.
Sekretaris PBSA, Akhter Mir, mengatakan bahwa asosiasi mereka bukanlah gerakan spesifik gender. Dia mengatakan bahwa prioritas Pramuka adalah pengembangan generasi muda.
‘Individu transgender juga bagian dari generasi muda, dan kami tidak mendiskriminasi berdasarkan gender,’ kata Akhter Mir.Banyak transgender pakistan telah diajukan untuk menunaikan tugas bergengsi sebagai relawan pada musim haji tahun ini. Semua umat Islam harus menunaikan ibadah haji di Mekkah Arab Saudi setidaknya satu kali. Tapi hanya jika mereka mampu secara finansial dan mampu secara fisik. (R.A.W)
Sumber:
.
