Search
Close this search box.

 

SuaraKita.org – Langkah besar telah dilakukan terhadap kesetaraan pernikahan di Australia.

Senat negara tersebut telah mengeluarkan undang-undang tentang masalah ini, menolak upaya konservatif untuk membiarkan pemangku kepentingan agama menolak memberikan layanan pernikahan kepada pasangan LGBT.

Pemimpin oposisi Senat Penny Wong mengatakan kepada: “Setiap hari ada suatu kehormatan besar untuk berdiri di tempat ini. Tetapi ada beberapa hari yang merupakan momen besar, yang mengubah negara kita menjadi lebih baik. Ini adalah hari yang indah.”

“Hari ini sudah lama dinantikan,” kata Penny Wong. “Suatu hari dimana banyak dari kita telah bekerja keras bersama kelompok kita, hari dimana banyak orang di masyarakat Australia telah berjuang. Sebuah hari yang telah lama kita harapkan.

“Belum lama ini di negara ini, individu LGBT Australia menjadi sasaran undang-undang pidana karena siapa diri mereka. Belum lama ini, legal untuk melakukan diskriminasi terhadap kita karena siapa diri kita.

“Tapi kesetaraan adalah sebuah prinsip yang sangat gigih, ini adalah prinsip yang menentukan. Prinsip yang muncul dari ajaran sederhana dan kuat tentang martabat yang melekat pada setiap individu, setiap manusia dan karenanya telah melalui sejarah manusia. Aspirasi untuk kesetaraan adalah ciri khas kemajuan kita. “

RUU tersebut sekarang telah diteruskan ke majelis di parlemen di mana diperkirakan akan disahkan minggu depan.

Warga Australia sangat mendukung kesetaraan pernikahan dalam sebuah survei pos yang dijalankan oleh badan statistik nasional. (R.A.W)

Sumber:

euronews