SuaraKita.org – Menandai peringatan ke-50 Undang-Undang Pelanggaran Seksual (Sexual Offences Act) 1967 Museum Liverpool menyelenggarakan sebuah pameran yang mengeksplorasi cerita dari komunitas LGBT di kota tersebut dari tahun 1967 sampai 2017.
Pameran berjudul Tales from the city, yang dibuka pada hari Jumat, 13 Oktober 2017, untuk pertama kalinya menyatukan suara-suara yang terbungkam, barang pribadi, kenangan bersama dan dokumen resmi yang mencerminkan bagaimana kehidupan dan pengalaman komunitas LGBT di Liverpool yang telah berubah selama lima dekade terakhir.
Bekerja sama dengan organisasi seni LGBT Homotopia dan pendukung lainnya, kurator di Museum Liverpool telah mengembangkan sebuah pameran yang membahas bagaimana perubahan dan sikap sosial dan hukum terhadap komunitas LGBT di kota ini sejak tahun 1967.
Cerita individu akan diceritakan melalui perpaduan antara wawancara, benda, kostum, seni, fotografi, film dan lisan. Pameran ini juga membahas dampak peristiwa nasional seperti Pasal 28 (undang-undang yang melarang pemerintah daerah untuk memproduksi dan mendistribusikan materi yang mempromosikan homoseksualitas, atau mempromosikan penerimaan homoseksualitas ‘sebagai hubungan keluarga yang pura-pura’), kemitraan sipil, pernikahan, kesetaraan usia yang dianggap legal, dan hak adopsi yang setara.
Direktur Museum Liverpool, Janet Dugdale mengatakan: “Tales from the city mengeksplorasi sejarah Liverpool yang penting dan sebagian besar tak terungkap. Termasuk kasus diskriminasi dan prasangka yang sangat memprihatinkan namun juga merayakan penentuan nasib, kekuatan dan kreativitas di komunitas LGBT Liverpool, yang kami bagikan dengan bangga.
Setelah 50 tahun, pameran tersebut menawarkan sebuah refleksi atas kemajuan yang telah dicapai, sambil juga terus melanjutkan kampanye untuk kesetaraan secara penuh.
Direktur Artistik Homotopia, Gary Everett mengatakan: “Kriminalisasi homoseksual lelaki adalah periode yang sangat memalukan dari sejarah sosial dan politik kita. Peringatan 50 tahun dekriminalisasi homoseksualitas adalah momen untuk refleksi dan perayaan.
“Tales from the city merupakan bagian perayaan ulang tahun yang tepat waktu dan penting yang memberi kesempatan untuk menginterogasi, merebut kembali dan menyajikan sejarah bersama kami. Pameran ini selanjutnya akan membuka energi kreatif, pemberdayaan, dan konektivitas yang menggali LGBT Liverpool yang tersembunyi dan terpinggirkan. “
Tales from the city akan berlangsung sampai akhir tahun 2018. (R.A.W)
Sumber: