Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sebuah aksi massal yang mendukung kesetaraan pernikahan akan dilaksanakan di London untuk menunjukkan solidaritas dengan LGBT Australia, menjelang pemungutan suara.

The London rally akan berlangsung pada hari Selasa, 12 September 2017 dalam acara Southbank’s Underbelly Festival.

Pihak penyelenggara bermaksud untuk menunjukkan dukungan terbesar untuk kesetaraan pernikahan di Australia dari London.

Pada malam 12 September, surat suara didistribusikan untuk survei melalui pos.

Penyelenggara akan memimpin ratusan orang yang banyak di antaranya adalah pasangan LGBT asal Australia, dalam sebuah pertunjukan yang berisi dukungan untuk kesetaraan pernikahan dan kasih sayang yang setara, untuk menandai pemungutan suara di negara asal mereka.

Pasangan asal Australia, penonton dan siapapun yang ingin mendukung perubahan dalam undang-undang diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Anggota panitia penyelenggara dan pengisi acara, Thomas Worrell saat ini tidak dapat menikahi pasangannya di Australia.

Dia mengatakan: “Berada dalam hubungan sesama jenis, bertunangan dan tidak dapat menikah sementara seluruh negara memperdebatkan hak saya adalah situasi yang rumit dan sulit. Ditambah lagi dengan berada di sisi lain dunia dan merasa disingkirkan membuat hidup semakin penuh tantangan.

“Kami akan bersuara walaupun kami berada di sisi lain dunia. Ada begitu banyak orang Australia yang tinggal atau berkeliling dunia yang menginginkan suara mereka didengar dalam masalah ini.

“Banyak pasangan LGBT di Australia terpaksa untuk menikah di luar negeri namun tidak diakui pernikahannya saat mereka kembali ke rumah, dan beberapa di antara mereka belum pernah kembali.

Ini adalah kesempatan bagi orang Australia yang tinggal di London dan orang lain yang percaya bahwa kesetaraan pernikahan adalah hak yang sama untuk berkumpul dan merayakan kehidupan dan luangkan waktu untuk mengakui walaupun kita tidak dikampung halaman namun kita masih terhubung, tetap bertanggung jawab dan masih punya suara. Sebuah cara untuk bersatu dan merayakan cinta yang setara. “

Australia sedang mempersiapkan pemungutan suara untuk mengesahkan hukum kesetaraan pernikahan bagi pasangan LGBT.

Sambil menunggu keputusan hukum, surat suara diperkirakan akan dikirim untuk pemungutan suara yang rencananya diadakan pada akhir bulan ini.

Pemungutan suara tersebut sangat kontroversial karena berjalan tanpa izin dari Parlemen, di bawah wewenang Perdana Menteri Malcolm Turnbull. Hal ini dianggap tidak resmi dan tidak mengikat secara hukum. (R.A.W)

Sumber:

pinknews