Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Puluhan ribu orang berpawai melalui jalan-jalan di kota Berlin dalam Pride Parade tahunan pada hari Sabtu (22/7), beberapa minggu setelah parlemen Jerman melegalkan kesetaraan pernikahan bagi pasangan LGBT. Parade tahun ini sebetulnya bertema melawan kelompok sayap kanan.

Tapi sebagian besar dari mereka yang ikut mengambil bagian tampaknya merayakan undang-undang baru  yang akan mulai berlaku pada bulan Oktober. Sebagian lagi tampak membawa beberapa poster dan plakat yang mengutuk para pemimpin yang dianggap homofobia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.

Banyak peserta mengenakan kostum warna-warni, mulai yang tampak manis sampai erotis dengan membawa spanduk, poster dan bender pelangi.  Saat pawai tersebut melewati Gerbang Brandenburg Berlin, seorang lelaki asal Hungaria bernama Marco, hampir tidak dapat menahan kegembiraannya terhadap undang-undang baru tersebut.

“Di Jerman semua orang sekarang berhak menikah, bahkan gay dan lesbian!” Katanya dengan gembira. “Kami berjuang untuk itu di negara kami,” katanya. “Ini adalah inspirasi bagi kami di Hungaria.”

Namun Matheus, seorang warga lokal Jerman yang ikut berpawai di sebelahnya, berkata: “Dengan kesetaraan pernikahan untuk semua, Jerman telah benar-benar bergerak maju, akan tetapi masih banyak kejadian diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dapat diterima.

“Masih banyak yang harus dilakukan, kita harus tetap terlihat, tetap hadir dan itulah sebabnya kita berpawai, jadi semakin tinggi pula kesetaraannya.”Dorongan utama untuk melegalkan pernikahan sesama jenis bukan berasal dari Kanselir Angela Merkel tapi dari rival utamanya.

Meskipun angela Merkel secara pribadi menentang langkah tersebut,dia memberikan kebebasan kepada Partai Demokrat Kristen untuk memberikan suara mengenai masalah tersebut dan undang-undang tersebut disahkan dengan perolehan 393 suara melawan 226 pada tanggal 30 Juni lalu, yang dirayakan di dalam gedung Bundestag.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menandatangani undang-undang tersebut pada hari Jumat dan akan mulai berlaku pada bulan Oktober. Saingan politik Angela Merkel, Partai Demokrat Sosial di sebelah kiri dan Partai Liberal di sebelah kanan, telah membuat isu ini menjadi prasyarat untuk aliansi setelah pemilihan pada 24 September mendatang. Reformasi tersebut juga mencerminkan opini publik Jerman. Jajak pendapat menunjukkan tiga perempat warga Jerman mendukung pemberian hak kesetaraan pernikahan secara penuh kepada pasangan LGBT, yang sejak tahun 2001 diizinkan untuk mengikat hubungan mereka melalui serikat sipil (Civil Partnership). (R.A.W)

 

Sumber:

AFP