Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Dengan lebih dari 1000 personil di Dyfed Powys, mereka akan menjadi percontohan untuk perubahan seragam polisi. Mulai dari helm, dasi dan cravat atau semacam syal akan dibuat sama untuk semua gender dari petugas kepolisian. Hal ini dilakukan denga alasan agar mereka menjadi lebih inklusif terhadap warga transgender dan diharapkan penerapan ini akan mendorong keterlibatan masyarakat transgender. Selain itu kepolisian juga berusaha untuk membangun fasilitas yang ramah bagi transgender termasuk sel penahanan dan toilet gender netral. Mereka juga menghindari menggunakan kalimat bergender seperti polwan (polisi wanita)

Asisten Kepala Polisi Liane James mengatakan bahwa mereka telah belajar bahwa ada saat-saat dimana praktik dan prosedur yang mereka jalani memberikan efek negatif bagi masyarakat transgender. Ini seharusnya tidak terjadi, kepolisian berusaha untuk bekerja sama secara aktif untuk meningkatkan pelaya nan kepada masyarakat. Kebijakan untuk menyamakan seragam ini juga memiliki tujuan untuk meminimalisir perbedaan gender

Organisasi LGBT Stonwall memuji keputusan tersebut. Juru bicara mereka mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa masyarakat LGBT terkadang merasa tidak yakin bahwa pihak kepolisian memahami kebutuhan mereka. Oleh karena itu keputusan ini menjadi sangat penting bagi kerja sama antara kedua belah pihak agar saling membantu dalam membangun sebuah pelayanan yang lebih baik.

Namun kebijakan tersebut tetap saja menuai kritikan. David Davies seorang anggota parlemen mengatakan bahwa kebijakan tersebut adalah menggelikan. David mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh bagi kelompok minoritas dan hanya membuang waktu untuk mengerjakannya tanpa ada keuntungan yang diraih. (R.A.W)

Sumber

Pink News