Search
Close this search box.
(Sumber : http://queerty-prodweb.s3.amazonaws.com)

Suarakita.org– Banyak teman gay yang bertanya bagaimana menjaga relasi asmara berjalan langgeng. Nunu, sahabat Suara Kita, berbagi tips bagaimana dia bisa membina asmara sampai lebih dari lima tahun. Berikut penuturan Nunu pada Suara Kita.

  1. Kepercayaan nomor satu

Rumus pertama dalam menjalin hubungan adalah rasa kepercayaan. Kebanyakan pemicu utama pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah minimnya rasa kepercayaan kepada pasangan. Biasanya hal ini terjadi kepada pasangan yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Sebagai individu yang menjalin hubungan, kamu harus sadar untuk  mempercayai pasangan kita. Jika ada sesuatu yang menganggu, tanyakan langsung kepada pasangan, jangan biarkan pikiran-pikiran buruk tersebut bersarang di benak kamu hingga akhirnya mengikis kepercayaan kamu pada pasangan.

  1. Jangan hilang komunikasi dengan pasangan

Rasa percaya tanpa diiringi dengan itikad baik untuk tetap menjaga komunikasi tidak akan bisa membuat sebuah hubungan menjadi langgeng. Jangan biarkan apapun menjadi alasan bagi kamu untuk tidak berkomunikasi dengan pasangan. Sesibuk apapun, sebanyak apapun tugas yang sedang kamu kerjakan, pastikan bahwa kamu tetap berkomunikasi dengan pasangan kamu. Jika sedang ada masalah, kamu harus menjelaskan masalah tersebut dengan baik, ajak pasangan kamu untuk berbicara empat mata dan dengan kepala dingin, kemudian bersama-sama mencari jalan untuk mengurai masalah tersebut.

  1. Kamu tidak bisa menyembunyikan bangkai

Karena sebaik-baiknya kamu menyembunyikan bangkai, baunya tetap akan tercium juga. Sebisa mungkin jangan simpan apapun dari pasangan. Jika ada masalah, bicarakan segera. Jangan biarkan masalah tersebut terakumulasi dan akhirnya menjadi bom waktu yang meledak tiba-tiba. Dalam menjalin hubungan memang tetap dibutuhkan adanya privasi, namun sebisa mungkin jangan sampai kamu menyimpan rahasia dari pasangan kamu, apalagi kalau masalah tersebut menyangkut hubungan kalian berdua. Sebab ini adalah hubungan yang kalian jalin bersama, bukan hubungan yang kamu jalin sendirian.

  1. Pastikan kamu dan pasangan kamu satu komitmen

Tentu kamu tak ingin ditengah-tengah hubungan, apalagi ketika perasaan sayang kamu sudah semakin besar kepada pasangan, kamu menemukan fakta bahwa pasangan kamu tidak memiliki komitmen yang sama denganmu. Kamu yang ingin menjalin hubungan serius, namun pasangan kamu yang tidak menganggap serius hubungan ini. Maka, sangat penting bagi kamu untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan pasangan yang sama seriusnya dengan kamu. Sah-sah saja kalau kamu menanyakan komitmen itu di masa-masa kalian pendekatan (PDKT).

  1. Jangan sampai diri kamu terbiasa tanpa pasangan

Mungkin di tengah-tengah menjalin hubungan kamu akan merasakan jenuh, dan mungkin saja kamu serta pasangan butuh waktu untuk sendiri untuk menjernihkan pikiran. Masa-masa  sendiri ini merupakan masa yang paling krusial bagi orang-orang yang menjalin hubungan. Sebagian ada yang kembali ke pasanganya masing-masing setelah masa-masa menjernihkan pikiran, tapi kebanyakan justru menemukan pasangan yang baru. Hal terpenting yang harus diingat adalah, jangan biarkan ada orang lain mengisi kekosongan hari kamu. Jangan biarkan orang lain menggantikan peran pasangan kamu. Jika biasanya kamu terbiasa menerima pesan ucapan selamat pagi dari pasangan, maka ketika masa-masa menjernihkan pikiran tersebut, jangan biarkan orang lain menggantikan pasangan kamu untuk memberikan ucapan selamat pagi. Karena hal-hal tersebut akan membuat kamu terbiasa tanpa pasanganmu.

  1. Ingat masa kalian PDKT

Setiap kamu akan mengakhiri hubungan kamu dengan pasangan, ingat baik-baik bagaimana dulu saat kamu dan pasangan kamu PDKT. Bagaimana kamu dan pasangan kamu saling berkenalan dan mengobrol untuk mencari kecocokan hingga akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan. Pikirkan baik-baik, apakah berpisah merupakan satu-satunya jalan, apa berpisah sepadan dengan masa-masa yang sudah kalian lalui selama ini.

Itu dia enam tips dari Nunu, untuk relasi asmara yang langgeng. Silakan dipraktekkan dan semoga berhasil. (Clara)