SuaraKita.org – Aplikasi perkenalan Tinder menawarkan pembaruan yang memberikan pilihan gender yang lebih banyak sebagai jawaban atas kritik yang dilontarkan dari para pengguna bahwa Tinder adalah aplikasi yang transfobik, karena hanya memberikan pilihan lelaki dan perempuan pada saat mendaftar menjadi pengguna.
Sebagai bagian dari pembaruan terbaru, Tinder memberikan 37 pilihan gender baru yang bisa digunakan oleh pengguna untuk mengidentifikasikan gender mereka. pilihan tersebut termasuk transgender dan trans woman/man. Tinder berjanji akan lebih inklusif dan menawarkan banyak pilihan gender untuk dipakai para penggunanya mengidentifikasikan sebagai apa diri mereka.
37 pilihan gender tersebut adalah:
Agender
Androgyne Androgynous Bigender Female to Male FTM Gender Fluid Gender Nonconforming Gender Questioning Gender Variant |
Genderqueer
Male to Female MTF Neither Neutrois Non-binary Other Pangender Trans Trans Man |
Trans Person
Trans Woman Transfeminine Transgender Transgender Female Transgender Male Transgender Man Transgender Person Transgender Woman Transmasculine |
Transsexual
Transsexual Female Transsexual Male Transsexual Man Transsexual Person Transsexual Woman Two-Spirit |
Dalam rangka untuk memperbarui pengaturan gender mereka, pengguna dapat mengedit profil mereka seperti biasa, kemudian memilih “I Am” dan memilih “More”. Dari sini, pengguna dapat mengetik sebuah kata yang menggambarkan identitas gender mereka atau memilih hasil pencarian yang paling mencerminkan identitas mereka. Selain itu pengguna juga dapat menampilkan gender mereka di halaman profil milik mereka.
Laporan-laporan tentang transfobik di Tinder meningkat pada awal tahun ini setelah sekian banyak prengguna transgender tidak bisa menggunakan aplikasi Tinder setelah profil mereka dilaporkan sebagai gender yang “tidak sesuai”.
Pendiri Tinder Sean Rad mengatakan bahwa menambahkan pilihan transgender ke dalam aplikasi Tinder adalah sesuatu yang tepat dilakukan kepada dunia. Di dalam laman blog resminya Tinder menegaskan bahwa “Tidak seorang pun akan dicekal dari Tinder karena gender mereka. Kami belum memiliki alat yang tepat untuk melayani keberagaman dalam masyarakat di masa lalu. Tapi kini semuanya telah berubah. Jika Anda yakin bahwa anda dihapus dari keanggotaan Tinder karena pengguna lain melaporkan Anda secara tidak adil karena gender Anda, maka kami ingin mengundang Anda kembali menggunakan aplikasi kami.”
Dalam video yang dirilis bersamaan dengan pembaruan, Sean Rad mengatakan: “Kami akan menyisihkan waktu untuk bertemu dengan pengguna kami, aktivis di masyarakat … untuk memastikan kita memahami secara luas dari apa yang kita miliki untuk membangun sebuah pengalaman hebat”. Pembaruan ini juga menambahkan informasi baru untuk mengedukasi pengguna.
Juru bicara dari the Beaumont Society, sebuah organisasi amal pendukung transgender yang berbasis di Inggris yang telah mendukung komunitas transgender selama lebih dari lima puluh tahun, bahwa mereka sangat berbesar hati karena Tinder sekarang mengakui bahwa kita hidup di dunia yang beragam di mana ada beberapa identitas gender. Mereka juga berharap agar organisasi lain dapat menerima bahwa gagasan tentang hanya ada 2 jenis kelamin itu adalah salah. (R.A.W)
Sumber