SuaraKita.org – Greg Rucka mengatakan bahwa identitas queer pada karakter Wonder Woman sangat penting bagi jalan cerita. Greg yang mengerjakan Wonder Woman di DC Comics pada tahun 2000an bekerja kembali pada tahun ini dalam rangka memperingati 75 tahun cerita tersebut diterbitkan.
Sejatinya dikalangan fans Wonder Woman telah lama muncul spekulasi-spekulasi tentang hubungan Wonder Woman dengan seorang perempuan, dan akhirnya sekarang rasa penasaran mereka terjawab. Ya, Wonder Woman jatuh cinta dan memiliki hubungan dengan sesama perempuan. Wonder Woman juga dikenal sebagai Diana dari Themyscira, sebuah pulau yang hanya dihuni oleh perempuan Amazon. Di versi serial televisi Wonder Woman pertama kali muncul sebagai pahlawan super di jaman perang dunia pertama.
Tapi Greg Rucka juga diingatkan untuk mengedepankan tulisan yang baik dan pengembangan karakter Wonder Woman yang ditulisnya tanpa harus menghilangkan keinginan untuk merepresentasikan keinginannya di setiap halaman. Greg juga mengakui bahwa keinginan dari para penggemar untuk memiliki karakter dari kelompok yang termarjinalkan dalam komik berseri adalah seperti buah simalakama. Mengingat pekerjaannya adalah menyajikan karakter karakter dalam cerita sebaik mungkin.
2 Juni 2017 sebuah film Wonder Woman yang disutradarai oleh Patty Jenkins akan di rilis. (R.A.W)
Sumber
theguardian