Search
Close this search box.

prison1Suarakita.org – Thailand dalam waktu dekat akan memiliki Lembaga Pemasyarakatan (lapas) khusus bagi narapidana LGBT. Pihak berwenang Thailand menyatakan bahwa keputusan tersebut demi menjaga keamanan para narapidana tersebut. Lapas Min Buri direncanakan sebagai proyek percontohan untuk dirubah menjadi lapas khusus narapidana LGBT.

Kobkiat Kasiwiwat, deputi sekretaris departemen kehakiman mengatakan bahwa lapas LGBT dapat melindungi narapidana dari diskriminasi dan pelecehan yang dilakukan oleh narapidana lain. Transgender perempuan (MTF) masih belum resmi diakui sebagai perempuan, maka dari itu jika mereka kasus pidana maka akan dimasukkan ke dalam lapas laki-laki. Dimana mereka takan akan menjadi korban diskriminasi dan pelecehan dari narapidana lain

Walaupun thailand telah lama dipuji-puji dengan keliberalan dan sikap penerimaan bagi LGBT, laki-laki gay dan transgender masih memiliki kemungkinan untuk menjadi korban diskriminasi dan pelecehan, baik itu di luar atau di dalam penjara.

USAID pada tahun 2014 melaporkan bahwa “Advokasi global untuk hak-hak LGBT menyebabkan peningkatan tren penerimaan terhadap keberagaman gender dan orientasi seksual secara global, serta membuka akses pengetahuan yang lebih besar melalui internet dan media sosial”. Hal ini juga berimbas kepada masyarakat Thailand, khususnya kaum muda untuk lebih mengerti tentang masyarakat LGBT di Thailand. Akan tetapi, mereka menambahkan, “bahwa homofobia masih tetap ada dan dapat terekspresikan baik itu secara langsung maupun tidak langsung di Thailand”.

Pemerintah Thailand mengatakan sekitar 4.500 dari kurang lebih 300.000 orang narapidana di seluruh Thailand mengidentifikasikan diri mereka sebagai LGBT. Walaupun angka sebenarnya diyakini lebih tinggi. (R.A.W)

Sumber

asiancorrespondent