Oleh: Wisesa Wirayuda
Suarakita.org – Hari Sabtu, 23 Juli kemarin, Suara Kita mengadakan acara halal bi halal yang mengundang teman-teman LGBTIQ+ dan kerabat. Dalam acara kali ini, kami semua menonton film E-Cupid* sebagai pembuka acara, yang kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi tentang film dan saling berbagi pengalaman. Singkat kata, film ini berceritakan tentang romantisme pasangan gay yang endingnya bisa membuat kebanyakan penonton tertawa iri.
Pertanyaan seputar kehidupan online ini, “Apakah yang menyukai “fun” itu selalu buruk?” tanya seseorang.
Salah satu peserta lain mengatakan bahwa orang yang banyak aktif di applikasi pencarian jodoh seperti Grindr atau pencari fun itu biasanya “tidak baik”. Namun hal ini dibantah oleh pengalaman teman kami yang lain yang justru mendapatkan pengalaman menarik dari kencan satu malamnya itu, “Aku sehabis fun itu malah bisa jadi curhat sama dia, terus kita jadi nyambung.”
Selain memperdebatkan hal di atas, ada juga yang membagi kisahnya bagaimana bisa berhubungan dengan pacarnya sampai bertahun-tahun. “Intinya sih saling percaya saja.” Saran seorang peserta diskusi kali ini. Namun masih ada juga yang malu-malu untuk menceritakan kisahnya. “Kami masih seumur jagung” katanya.
Selain itu, salah satu peserta bernostalgia mengenang masa-masa kejayaan applikasi MIRC dimana di applikasi tersebut dipakai sebagai ajang bertemunya teman-teman gay di seluruh Indonesia. “Menurutku sekarang ini ada kemunduran nilai, kalau dulu di MIRC biasanya kita tuh ngobrol-ngobrol dulu, PDKT dulu, ngebanyol bersama. Kalo sekarang kayanya cukup dengan tiga pertanyaan, ‘Hai’, ‘T ato B?’, sama ‘Kos apa engga?’.” Ucapnya.
Ketika diskusi hangat telah selesai, semua yang datang akirnya dipersilahkan untuk makan ketupat dan opor ayam yang sudah tersedia. Sembari perwakilan dari Suara Kita mengatakan, “Kami dari Suara Kita, Mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin.”
Resensi Film E-Cupid bisa dibaca di sini.