SuaraKita.org – Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengeksekusi seorang pemuda yang dituduh melakukan sodomi. Kali ini eksekusi terjadi di kota Manbij, Provinsi Aleppo yang terletak di utara Siria. Aktivis lokal mengkonfirmasi pemuda tersebut ditangkap oleh pihak keamanan untuk kemudian dieksekusi dengan cara dilempar dari atas gedung.
Nasser Taljbini, seorang aktivis media, mengatakan bahwa kejadian ini dilakukan didepan ratusan orang, dan setelah dieksekusi, jenazah pemuda tersebut dibawa ke suatu tempat yang tidak diketahui.
Sebelum melakukan proses eksekusi, ISIS mengumpulkan warga Manbij, lalu kemudian membacakan putusan dari tuduhan kepada pemuda tersebut. Menurut Pengadilan Syariah ISIS, proses eksekusi tersebut akan “membersihkan” dosa-dosa pemuda tersebut. Kemudian, pasukan bertopeng membawa pemuda tersebut ke puncak gedung dengan mata tertutup lalu melemparkannya kebawah dan disambut oleh aksi rajam oleh pasukan lain dibawah.
Oktober tahun lalu ISIS juga mengeksekusi 2 orang yang dituduh sebagai gay dan dieksekusi dengan cara yang sama. Kelompok ekstrim ini telah mengeksekusi sekian banyak penduduk Siria yang mereka tuduh sebagai penyuka sesama jenis. Aksi tersebut kemudian diunggah sebagai alat propaganda oleh ISIS di laman media sosial mereka.
Pengadilan Syariah ISIS melarang homoseksualitas, mengkritik Quran dan melarang wanita yang telah diperkosa bersaksi melawan pemerkosanya di pengadilan. Sejumlah “kejahatan” yang dilakukan akan dijatuhi hukuman mati, termasuk pria non-Muslim menikahi wanita Muslim. (Radi Arya Wangsareja)
Sumber