Oleh: Wida Puspitosari
Suarakita.org – Leopoldstraße. 31 Desember 2015.
Malam legam menyertaiku merapal mantra Zarathrusta
Kepadamu kuanjurkan busur panah
Kepadamu kuanjurkan sangkala ganjaran
Kepadamu kuanjurkan berangta kemerdekaan
Fatwa Zarathrusta.
Ia mendesakmu untuk menanam bibit seunggul-unggulnya
Keluar dari kepalsuan
Berdiri diatas duri
Mencecapi berahi
Merebut diri sendiri
Demi Tuhan, meng-ada-lah.
Ada pelangi dalam arunganmu
Berlayar elok, seperti sperma yang lari kencang menuju sang garba agung
Rupa-rupa manusia
Rupa-rupa nalar
Rupa-rupa kehendak
Rupa-rupa kesucian
Rupa-rupa cinta
Mari, bersekutu dengan jiwa
Selamat merapal mantra kehidupan, manusia.
Alles Gute zum neuen Jahr.
