Sebuah iklan yang dibintangi kelompok yang berisi beberapa perempuan asal Jepang, AKB48 dianggap mendorong homoseksualitas.
Dalam iklan tersebut, para personel yang mengenakan seragam ini secara intim mengantar permen dari mulut ke mulut kepada temannya dengan tayangan close up seiring bibir mereka mendekat.
Badan pengawas penyiaran Jepang mengatakan, bulan Maret ini pihaknya sudah mendapat setidaknya 116 keluhan yang mengkhawatirkan remaja, terkait iklan ini.
“Iklan ini bisa mendorong homoseksualitas,” kata salah satu keluhan dan menambahkan “oral flora” sebagai salah satu kekhawatirannya, setidaknya itu menurut Broadcasting Ethics and Program Improvement Organisation.
AKB48 adalah salah satu kelompok artis yang menghasilkan pendapatan tinggi dengan lebih dari 200 juta dolar hasil penjualan CD dan DVD tahun lalu. Kelompok ini sudah menjadi fenomena di Jepang dan beberapa negara lain di Asia.
Dengan total 90 penari pendukung, seragam warna-warni, dan tarian yang seirama, membuat grup ini dengan cepat meraih penggemar baik lelaki maupun perempuan.
Jurubicara permen yang diiklankan AKB48, UHA Mikakuto Co. mengatakan, reaksi dari iklan televisi yang sudah mengudara selama 10 hari sejak 25 Maret itu cukup beragam.
“Kami menerima keluhan tentang iklan tersebut, tetapi ada banyak pula orang yang menikmatinya,” kata jurubicara yang enggan disebutkan namanya itu, ia juga menambahkan iklan tersebut menempati posisi keempat sebagai iklan paling populer saat ini.