Search
Close this search box.
sinister-man-with-knife-in-silhouette-lee-avison
Sumber Gambar: http:// fineartamerica.com

Suarakita.org – Seorang trans ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dini hari oleh warga dan anggota kepolisian Cipayung. Korban yang diidentifikasi sebagai Muhammad Safrizal atau Shella Aprilia (27) ditemukan tergeletak tanpa nyawa di Jembatan Supriadi 2, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, dengan luka yang cukup dalam di bagian tulang rusuk dan paha kiri.

Ketika dimintai keterangan, Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Husaimah mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

“Betul, dinihari tadi sekira pukul 01.30 WIB telah ditemukan mayat Safrizal alias Shella tergeletak dengan luka tusuk pada bagian rusuk dan paha kiri, namun tidak ada barang-barang korban yang terbawa pelaku” paparnya, seperti dilansir dalam laman okezone.com hari ini (25/11).

Ia menambahkan, ketika kejadian berlangsung, korban sedang di TKP bersama dua laki-laki yang diduga sebagai pelaku, ketika insiden terjadi, polsek Cipayung mengaku telah menerima laporan dari warga terkait insiden tersebut. Tetapi, ketika KSPK dan petugas piket reskrim menuju lokas kejadian, korban ditemukan telah tewas.

“Ada dua warga melapor. Sesampai di TKP korban sudah meninggal dunia. Dari keterangan saksi, dia mendengar suara teriakan minta tolong dari atas jembatan. Selanjutnya saksi naik ke atas jembatan dan melihat korban sedang duduk di atas trotoar, dengan motor miliknya tergeletak disamping korban. Tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban, saksi melihat ada dua orang laki-laki dengan menggunakan motor jenis matic dan kemudian tancap gas (kabur),” ujarnya.

Barang bukti milik korban yang diamankan polisi diantaranya, satu unit motor Honda Beat putih nomor polisi B-4652-THE, satu buah tas warna hitam berisi tisu dan uang, dan satu buah tablet Samsung.

Setelah ditemukan pagi ini, jenazah korban langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum. Kasus pembunuhan ini sekarang sedang ditangani Polsek Cipayung.

“Korban dibawa ke RS Sukamto (RS Polri) guna dilakukan visum,” tutup Husaimah. (VAS)