Search
Close this search box.

ilgaasiataipei

Suarakita.org – Konferensi Hak-Hak LGBTI Terbesar se-Asia ini sedang berlangsung mulai Rabu 28 Oktober sampai dengan 30 Oktober 2015 mendatang di Chientan Overseas Youth Activity Center, Taipei. Lebih dari 300 aktivis LGBTI dari 40 negara hadir dalam pertemuan ini. Pertemuan ini merupakan pertemuan yang ke enam yang diadakan oleh ILGA-Asian.

Peserta yang hadir sebagian besar adalah aktivis LGBTI di Asia dan NGO yang concern pada isu kemanusiaan dan hak-hak gay. Konferensi ini akan membahas sejumlah isu terkait hak pernikahan sejenis, HIV/AIDS, dan hak LGBT di masyarakat mayoritas Muslim.

Sebagaimana yang disampaikan di blog Age of Queer [1], pertemuan konferensi juga membicarakan tentang pembahasan strategis untuk melawan hukum yang anti-gay di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka serta untuk membantu kelompok LGBT yang menjadi korban Tsunami Aceh 2004, bencana nuklir Fukushima Daiichi di tahun 2011, dan gempa bumi di Nepal enam bulan yang lalu.

Kali ini, Taiwanese LGBT advocacy group Taiwan Tongzhi (LGBT) Hotline Association, ditunjuk sebagai panitia penyelenggara konferensi dengan tajuk “2015 ILGA-ASIA: Independent Souls and Bodies.”

Uni-Eropa memberikan 40.000 euro (Senilai US$ 44.131) sebagai sumbangan untuk pertemuan ini, seperti yang disampaikan oleh kantor berita pusat di Taiwan.

Sesuai agenda, setelah konferensi berakhir pada hari Jumat waktu setempat, akan diadakan parade LGBT yang terbesar di Asia keesokan harinya. Diperkirakan jumlah peserta parade akan melebihi jumlah peserta tahun lalu, yaitu 65.000 orang.

Untuk mengetahui informasi lebih jauh mengenai agenda Konferensi LGBTI terbesar se-Asia ini, bisa diakses melalui link berikut: http://ilgaasiatw2015.com/. (Wisesa Wirayuda)

 

 

SUMBER: http://www.gaystarnews.com/article/asias-largest-lgbti-rights-conference-opens-in-taipei/

[1] http://ageofqueer.com/archives/6640