Search
Close this search box.
Ilustrasi, Bruce Jenner. www.people.com
Ilustrasi, Bruce Jenner. www.people.com

Suarakita.org- Bruce Jenner alias Caitlyn Jenner baru saja menerima kabar bahwa ia akan menerima penghargaan keberanian ESPY Courage Award, sebuah penghargaan yang diberikan untuk tokoh yang dianggap tegar dan berani menghadapi masalah mereka. Mantan atlet Olimpiade tersebut mendapatkan penghargaan karena keputusannya atas perubahan identitasnya dari pria menjadi wanita.

Tentu saja ayah tiri Kim Kardashian itu merasa sangat bangga dan gembira atas kehormatan tersebut. Kini, Bruce tengah kebingungan akan berpenampilan seperti apa saat acara penghargaan tersebut yang rencananya akan diselenggarakan pada 15 Juli nanti.

Soal penampilan, Bruce masih sedikit bingung, untungnya Kim membantunya dalam memberikan saran-saran soal fashion. Dikutip dari Hollywood Life, istri Kanye West yang tengah hamil anak kedua itu ikut kerepotan menjadi penata gaya untuk sang ayah demi tampil secantik mungkin dalam acara penghargaan tersebut.

Kim sudah memilihkan beberapa gaun untuk Bruce, namun ayah kandung dari Kendall dan Kylie itu merasa kurang puas dengan busana-busana yang dipilihkan Kim. Bruce ingin benar-benar tampil spesial dalam busana yang elegan.

“Kim telah memilihkan kurang lebih enam pasang busana yang telah dipadu-padan, tapi masih saja terlihat tidak cocok bagi Caitlyn. Tapi ini menjadi menjadi hari paling menyenangkan bagi Caitlyn karena ia bisa memilih baju sesuai dengan identitasnya sendiri,” ujar sumber.

Selain menyiapkan busana, ia pun telah menyiapkan kuku-kukunya agar tampil cantik saat menerima pialanya nanti. Jika Bruce benar-benar akan tampil dalam balutan busana feminim, maka itu menjadi penampilan keduanya menjadi Caitlyn Jenner seutuhnya setelah sebelumya ia menampilkan sosok feminin untuk pertama kalinya di majalah Vanity Fair.

Penghargaan ESPY Courage telah diberikan sejak 1993. Penghargaan tersebut lebih sering diberikan untuk atlet-atlet senior atas perjuangan mereka dengan isu tertentu. Misalnya saja Muhammad Ali yang diberikan penghargaan karena persoalan rasis dan peralihan agama. Ada juga petenis Billie Jean King yang memiliki masalah dengan orientasi seksual. Penghargaan tersebut juga pernah diberikan kepada tokoh politik seperti Nelson Mandela karena keberaniannya dalam membela negaranya. (kik/fer)

Sumber: wolipop.detik.com