Search
Close this search box.
Cek Tensi darah Di Panti Jompo Ilomata Oleh Komunitas LGBT Gorontalo (Foto : Binthe Pelangi Gorontalo)
Cek Tensi darah Di Panti Jompo Ilomata Oleh Komunitas LGBT Gorontalo
(Foto : Binthe Pelangi Gorontalo)

Suarakita.org- Minggu, 31 Mei 2015. Binthe Pelangi Gorontalo (BPG) dan Ikatan Waria Indonesia Gorontalo (BPG) melakukan Bakti Sosial bersama para lansia di Panti Jompo Ilomata Kota Gorontalo. Kegiatan yang diorganisir komunitas LGBT ini  menarik sekitar 23 Lansia untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Bakti Sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari melawan homophobia-transphobia atau biasa disebut International day Against Homophobia and Transphobia (IDAHOT) 2015 di Gorontalo. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi penutup seluruh kegiatan IDAHOT 2015 di Gorontalo.

“Kegiatan ini adalah kegiatan akhir yangg dilaksanakan BPG dan IWIG dalam rangka memperingati IDAHOT 2015 Gorontalo, sebelum ini sudah ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti Pembagian Brosur IDAHOT, Screening Film dan juga Baksos (bakti sosial – red) pembagian sembako yang kami laksanakan di kabupaten Gorontalo”, tutur Melky, ketua BPG.

Potong Rambut Gratis Oleh Komunitas LGBT Gorontalo  (Foto : Binthe Pelangi Gorontalo)
Potong Rambut Gratis Oleh Komunitas LGBT Gorontalo
(Foto : Binthe Pelangi Gorontalo)

Kegiatan dimulai dengan senam bersama. Senam yang di mulai pukul enam pagi bertempat di halaman panti diikuti oleh puluhan penghuni panti jompo juga anggota BPG dan IWIG. Setelah senam selesai seluruh penghuni di ajak ke aula panti untuk melakukan tensi darah gratis dan potong rambut gratis bagi para lansia yang dilakukan oleh rekan-rekan waria.

“Sengaja kegiatan ini dibuat di panti jompo, karena kami sebagai LGBT Gorontalo juga peduli pada sesama”, jelas Dhea atau biasa disapa Budhe, ketua IWIG.

Para Lansia pun sangat terhibur dan senang atas kedatangan BPG dan IWIG, “Saya sangat senang sekali, bisa melihat waria-waria baik dan cantik datang berkunjung ke sini, apalagi mereka sudah menggunting rambut saya”, ungkap Ida, salah satu lansia di Panti Jompo Ilomata.

(Adit Pratama)