Suarakita.org- Yayasan Tanpa Batas (YTB) mengadakan kampanye damai di Teddy”s Bar Kupang, Rabu (10/9/2014) pukul 19.00 Wita. Kampanye damai ini bertujuan untuk menyuarakan kesetaraan hak antara masyarakat umum dan kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (GLBT) dengan menyerukan stop diskriminasi.
“Selama ini masyarakat umum belum bisa mampu menerima kelompok GLBT untuk hidup bersama secara berdampingan, tanpa membedakan perilaku mereka. Masyarakat kita lebih sering menaruh prasangka negatif, bahkan cenderung melakukan diskriminasi baik secara fisik maupun psikologis kepada kelompok GLBT,” ujar koordinator YTB, Lili Amalo di sela-sela acara.
Akibatnya, kata Lili, kelompok GLBT cenderung menyembunyikan identitasnya, bahkan membatasi dirinya untuk bergaul karena takut diskriminasi. Tidak hanya itu, katanya, dalam akses pendidikan dan pekerjaan pun, kelompok GLBT mendapat perlakuan yang tidak sama. Menurut Lili, hal inilah dalam kampanye damai disuarakan.
“Kita ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa kita tidak hanya beragam dari sisi budaya, suku dan agama saja, tetapi kita juga beragam dalam dalam hal seksual. Kita perlu mengetahui bahwa keberagaman seksual harus dipandang sebagai suatu hak pribadi yang tidak dapat disalahkan,” ujarnya.
Kampanye damai ini diikuti oleh YTB, BP Pemuda GMIT, Rumah Perempuan, KOMPAK, CIS Timor dan kelompok GLBT. Dalam kegiatan ini ditampilkan atraksi dance dari ZNT Kid Dancer.
Sumber: kupang.tribunnews.com