Suarakita.org- Keputusan revolusioner dibuat Pengadilan Tinggi India, Selasa (15/4). Pengadilan Tinggi India membuat gender ketiga bagi bagi kaum transgender, terhitung hari ini, Selasa (15/4).
Sebelumnya transgender harus menuliskan status sebagai lelaki atau perempuan dalam kolom gender mereka.
Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa transgender akan diizinkan untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan mendapatkan kesempatan pekerjaan sesuai dengan status kategori gender mereka.
Menurut Pengadilan Tinggi tidak adanya “hijras” atau transgender sebagai gender ketiga tak bisa diteruskan karena akan menjadi dasar diskriminasi. Padahal kaum transgender membutuhkan landasan hukum untuk mendapatkan kesempatan yang sama soal pendidikan dan pekerjaan.
Ini adalah untuk pertama kalinya gender ketiga mendapatkan pengesahan secara formal di dunia. Menurut Pengadilan Tinggi, gender ketiga ini akan dipertimbangkan sebagai OBC (Other Backward Classes).
Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa transgender akan diberikan keleluasaan soal pendidikan dan lapangan pekerjaan sebagai OBC.
Keputusan ini juga menyebutkan bahwa akan terjadi perubahan skema kesejahteraan sosial untuk komunitas gender ketiga. India juga akan melancarkan kampanye publik terkait gender ketiga itu untuk menghapuskan stigma sosial yang selama ini melekat terhadap mereka.
Sumber : beritasatu.com