Search
Close this search box.

SRIPOKU COMARDANI ZUHRISuarakita.org- Ratusan Waria yang tergabung dalam Komunitas Waria Muaraenim mengadakan silaturahmi dengan melakukan dalam kegiatan kontes kecantikan dan keterampilan waria, Rabu (26/2/2014) di Gedung Kesenian Putri Dayang Merindu Muaraenim.

Ratusan waria berunjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik. menurut ketua panitia kegiatan ini, Yam Samtha. kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun komunitas waria kabupaten Muareenim.

“Komunitas ini sudah didirikan sejak tahun 1992 silam. Namun vakum dari kegiatan dan anggotanya sendiri tidak terkoordinir dengan baik,Makanya kita lakukan kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi kami, acara ini juga sebagai bentuk penyatuan kembali komunitasi waria di Muaraenim, kita hanya ingin memperlihatkan bahwa waria juga memiliki keterampilan,sehingga kita tidak di pandang sebelah mata di masyarakat,” terangnya.

Ia juga berharap kedepannya keberadaan komunitas waria di Muaraenim dapat diterima dan diakui oleh publik (masyarakat).

“Kita juga bisa berkreasi dan bisa melakukan apa yang selama ini bisa orang lain lakukan, untuk itulah kami menggelar beberapa acara sebagai wujud kreatifitas kami kaum waria di Muaraenim,”ujarnya.

Ia juga mengatakan acara tersebut juga sudah mendapatkan izin dan dukungan dari Pemkab Muaraenim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Muaraenim Febriansyah ST, menyebutkan, kegiatan ini adalah sebagai wadah para waria untuk bersilaturahmi dan mengaktualisasikan diri pada hal-hal yang positif. Dan waria adalah kodrat makanya harus disyukuri, jangan minder. Sebab ia yakin jika dilahirkan mereka (waria) tidak mau terlahir seperti ini.

” Selain menggelar pemilihan ratu kecantikan, kita juga menggelar pemilihan ratu kebaya, lomba joged dangdut serta lomba nyanyi dangdut.” ungkapnya.

Ia juga mengatakan untuk semua event yang digelar saat ini sudah terdaftar sebanyak 460-an peserta yang berasal dari Kabupaten Muaraenim dan sekitarnya bahkan dari Kabupaten Banyuasin.

“Untuk komunitas di Muaraenim sendiri anggota yang terdaftar sebanyak 43 orang,” jelasnya.

Senada Sekretaris Komunitas Waria Muaraenim, Yuri mengatakan, dalam komunitas mereka bukan hanya berkumpul biasa.

Namun mereka juga mengadakan berbagai pelatihan khususnya kepada anggota yang baru dan masih muda.

“Tujuannya dari kegiatan ini agar komunitas waria memiliki keterampilan dan kreatifitas sendiri dan pelatihanyapun macam-macam dari pengelolaan salon kecantikan, potong rambut, kreasi busana termasuk pelatihan tata rias kecantikan atau make up,” jelasnya.

Sumber : sumsel.tribunnews.com