Suarakita.org– Donna Karan memang tahu bagaimana caranya menarik perhatian. Pada New York Fashion Show kali ini, Karan menjadikan peragaan busana untuk lini busana DKNY miliknya menjadi fashion show paling beragam dalam sejarah.
Karan meminta model profesional, model transgender, dan bukan model untuk menjadi peraga busana terbarunya. Contohnya artis sekaligus DJ dan penulis transgender Julianna Huxtable, rapper Angel Haze, dan Melissa Burns dari WIT.
DKNY juga menampilkan model androgini profesional, Andrej Pejic, yang dikenal menggambarkan dirinya “hidup di antara dua gender” dan menjadi model untuk pakaian perempuan dan lelaki.
Menurut Donna Karan dan dilansir Cosmopolitan, keputusannya untuk menggunakan model dari kelompok dimaksudkan untuk merayakan “kota, orang-orang, dan keunikan gaya di jalan-jalan di New York.”
Mudah-mudahan ketertarikan dalam keunikan dan keragaman akan terus tumbuh dan berkembang dalam musim fashion show mendatang. Tidak hanya pada rancangan DKNY, tetapi di seluruh industri fashion.(tty)
Sumber : okezone.com