Oleh : Lini Zurlia*
Menari tak menepi
Bermandi peluh enggan berhenti
Menapaki hasrat cinta penuh gairah
Terus
Lagi
Terus
Lagi
Terus
Tarian cinta
Bergelombang dalam pelukan perempuanku
Perempuan tampan nan menggoda
Menari
Menari
Menari…
Menepi sejenak
Sedikit meng-aduh
Membisik ruang hati, penuh tanya
Tiada pernah kupesankan pada Tuhan
Menunai kasih bermandi peluh pada perempuanku
Cinta hadir jua tiada permisi
Menusuk relung hati
Menghujam sangat tajam
Perempuan tampan itu sungguh menggoda
…dan aku kembali menari
Jatuh dalam gelombang tarian
Tarian cinta sesama
Terus
Lagi
Menari
Untuk Perempuanku
Jakarta, 30 Januari 2014
*Lini Zurlia, Pegiat isu hak-hak Perempuan, LGBT dan Kemanusiaan, dan kini aktif di Megawati Institute dan Indonesian Conference on Religion and Peace ICRP