Search
Close this search box.
Ilustrasi : wordans.com
Ilustrasi : wordans.com

Suarakita.org- Calon anggota legislatif (caleg) perempuan DPRD Sekadau, Kalimantan Barat, LI, akhirnya mengakui dirinya adalah lesbian dan memiliki hubungan khusus dengan perempuan bernama DM.

Kepada Tribun Pontianak, Jumat (3/1/2014), LI secara terus terang mengakui punya hubungan spesial dengan DM. “Iya, kami punya hubungan dekat,” ujarnya.

LI juga mengakui, antara dirinya dengan DM memang terjadi pertengkaran di rumah indekos, Jl Sultan Hamid II, Pontianak Timur, pada Senin (30/12/2013) pagi. Namun, LI tegas membantah menganiaya.

LI menyebut peristiwa itu sebagai pertengkaran, karena kedua pihak sama-sama terlibat melakukan pemukulan dan penganiayaan.

Sebelumnya diberitakan, perempuan DM (26), warga Siantan Hilir, Pontianak Utara, melaporkan pasangannya sesama perempuan, LI, ke Polsek Pontianak Timur.

Ia melaporkan LI, yang merupakan caleg di Kabupaten Sekadau, telah melakukan penganiayaan.

DM melaporkan pasangan sesama jenisnya itu pada Senin (30/12) sekitar pukul 11.00 wib, ke Polsek Pontianak Timur.

“Kejadian penganiayaan Senin, 30 Desember 2013, pukul 10.00 di rumah kost Jl Sultan Hamid II Pontianak Timur,” ungkap DM ditemui wartawan, Kamis (2/12/2014).

DM mengakui, sudah delapan bulan berkenalan dan menjalin hubungan asmara dengan LI.

Kisahnya berawal dari pertemanan melalui Blackberry Messenger (BBM), lalu berlanjut dengan kedekatan, hingga menjalin asmara layaknya sepasang kekasih.

“Saya kenal lewat BBM, dan saat dia ke Pontianak ketemuan dengan saya. Akhirnya dia jadi pacar saya. Saya jadian dengan dia tanggal 4 bulan 4,” paparnya.

Meski terpaut jarak karena LI tinggal di Sekadau dan dirinya di Pontianak, hubungan mereka tetap berjalan.

DM mengakui, mereka sering bertemu kala LI di Pontianak, terutama jika LI melakukan pertemuan atau rapat partai di Kota Pontianak ini.

Menurut dia, kekasihnya tersebut bahkan sering menginap di kamar kostnya. “Biasanya kalau sudah ke Pontianak, dia menginap di kamar kost saya, biasa juga dia nginap di hotel,” tuturnya.

DM memastikan bahwa LI, pasangan sesama jenisnya tersebut, adalah caleg di Kabupaten Sekadau karena LI sendiri bercerita mengenai hal itu. Selain itu, ia mengetahui dari beberapa barang milik LI, seperti stiker partai.

“Memang saya tahu dia caleg. Di lemari saya juga ada stikernya yang menyatakan dia caleg, tapi sudah saya buang karena kesal,” papar DM.

Ia kembali menjelaskan, sebelumnya tidak pernah terjadi perkelahian antara dirinya dengan LI. Kalaupun ada masalah, hanya bertengkar mulut.

Sumber : tribunenews.com